Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga Sungai Air Tenang dan Sungai Batang Serangan meluap. Akibatnya merendam 1.078 rumah yang ada di kecamatan itu, dengan ketinggian air mencapai 30-100 centimeter.

“Dari 1.078 rumah warga yang terdampak banjir dengan jumlah kepala keluarga mencapai 1.290, total keseluruhan mencapai 3.639 jiwa,” kata Camat Batang Serangan Arie Ramadhani dilansir dari Antara, Minggu (22/11).

Ini berdasarkan laporan sementara dari petugas kita di lapangan, dimana kawasan terdampak banjir itu di Kelurahan Batang Serangan Linkungan Beteng Titi Besi 120 rumah, Desa Sei Bamban 50 rumah.

Selain itu Dusun Pujidadi II sebanyak 34 rumah, Dusun Pujidadi III sebanyak 70 rumah, Dusun Pujidadi IV sebanyak 154 rumah, Dusun Sumberjo Utara 40 rumah, Dusun Tahun 10 Selatan sembilan rumah, Dusun Tahun 10 Utara tiga rumah.

Sementara di Desa Karya Jadi di Dusun Sumitrisno Hilir sebanyak 132 rumah, Desa Karya Jadi pada Dusun Karya Jadi sebanyak 178 rumah, Dusun Durian Tunggal 96 rumah, Dusun Sentongan 13 rumah, Susun Samitrisno 152 rumah.

Sedangkan di Desa Kwala Musam di Dusun Sungai Pasir sembilan rumah, Dusun Karya Sari 12 rumah, Dusun Emplasemen Air Tenang tiga rumah, dan Afdeling air Tenang satu masjid juga terdampak banjir.

Arie juga menjelaskan data ini dapat berubah sewaktu-waktu, dikarenakan cuaca di lapangan mendung serta gerimis.

(CSP)