Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Patroli Amankan Kapal MV Tina 1

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Patroli Amankan Kapal MV Tina 1
Kapal patroli mendekati Kapal MV Tina 1 yang kandas di Perairan Batam, Kepulauan Riau (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tanjung Uban - Kapal MV Tina 1 yang berlayar dari Singapura menuju Jakarta kandas di Perairan Batu Berhenti, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (22/11) sekitar pukul 22.37 WIB.

Informasi tersebut diterima oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Balai Karimun.

Kemudian informasi diteruskan ke Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban.

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Handry Sulfian, langsung mengerahkan dua kapal patroli KPLP yaitu KN. Sarotama - P.112 dan KN. Rantos - P.210 untuk melakukan pengawasan dan pengamanan ke lokasi kejadian.

Lokasi kandasnya Kapal MV Tina 1 berdekatan dengan lokasi kandasnya Kapal MV Sharaz.

"Berdasarkan hasil pemantauan dan pengawasan di lokasi, kondisi Kapal MV Tina 1 belum mengalami kebocoran dan tumpahan minyak di sekitar kapal tersebut," kata Handry di Kantor Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Kepri, Senin (23/11).

Sebelumnya, sambung Handry, telah terjadi kapal kandas yang menimpa Kapal MV Sharaz di lokasi berdekatan dengan kandasnya Kapal MV Tina 1, yakni di Perairan Batu Berhenti, Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/5).

Handry menyebut pihaknya juga menurunkan rescue boat KN. Sarotama - P.112 guna mempermudah pengawasan dan pengamanan kapal yang kandas.

Menurutnya Kapal MV Tina 1 mengangkut muatan kontainer sebanyak 4.096 TEUs dengan berat keseluruhan muatan 57.164 ton.

Kapal ini memiliki panjang 278,94 meter dengan lebar kapal 40 meter dan mengangkut awak kapal berjumlah 20 orang.

Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban masih menyiagakan dua kapal patroli yaitu KN Sarotama - P.112 dan KN Rantos - P.210 bersama dengan KN 366 dari KSOP Tanjung Balai Karimun serta kapal patroli dari Polair Polda Kepri di lokasi kapal yang kandas.

"Sampai saat ini kami juga masih terus melakukan koordinasi dengan VTS Batam, KSOP Tanjung Balai Karimun dan KSOP Khusus Batam guna menjaga lalu lintas pelayaran agar tidak menganggu alur pelayaran kapal lainnya," tukas Handry.

(TRY/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi