Maradona Meninggal Dunia. (Marca)
Analisadaily.com, Argentina - Diego Armando Maradona telah meninggal dunia pada usia 60 tahun. Kabar duka ini didapat berdasarkan informasi yang diberitakan di Argentina
Dilansir dari Marca, Rabu (25/11), mantan bintang Barcelona dan Napoli itu menderita serangan jantung di rumahnya di lingkungan San Andres di kota Tigre.
Berita ini datang melalui surat kabar Argentina Clarin. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari keluarga.
Sebelumnya, Diego pernah menjalani operasi di bagian otak. Orang dekatnya mengatakan, operasi itu semuanya berhasil dan terjadi seperti yang diharapkan.
Maradona, yang bermain untuk Napoli, Barcelona dan Boca Juniors sebelum gantung sepatu pada 1997, akan tetap berada di sebuah klinik di La Plata, selatan Buenos Aires, setidaknya selama 48 jam saat ia pulih.
Leopoldo Luque, dokter pribadi Argentina berusia 60 tahun, mengatakan setelah Maradona masuk ke rumah sakit di Buenos Aires pada Senin, itu bukan situasi darurat.
"Saya tidak melihatnya karena saya ingin melihatnya. Kami harus tenang. Ini bukan situasi darurat. Diego baik-baik saja, tapi dia bisa lebih baik,” kata Luque dilansir dari Sport Mole, Rabu (4/11).
"Anda melihat beberapa situasi yang membuat Anda percaya bahwa itu baik untuk datang ke klinik, untuk melembabkan, mengambil darah,” sambungnya.
"Mari kita lihat berapa hari. Mari kita lihat berapa banyak yang bisa dilakukan. Ide saya adalah memiliki setidaknya tiga hari baginya untuk terhidrasi dengan baik. Itu mencari apa yang terbaik untuknya. Tidak ada keadaan darurat,” ujarnya.
"Saya mengatakan kepadanya: 'Diego, kamu datang ke sini'. Dia mengatakan tidak karena dia harus mengatur dan saya mengatakan kepadanya untuk datang sehingga nanti dia bisa bermain. Saya telah melihat Maradona ketika dia buruk. Ketika dia buruk dia tidak menerima bantuan. Kadang-kadang Anda harus mendorongnya lebih banyak dan ini adalah salah satu momennya,” tuturnya.
"Untuk saat ini dia yakin. Bagaimana saya akan membawanya jika tidak? Maradona tidak sehat secara psikologis dan, seperti halnya semua orang, itu memengaruhi dia secara fisik,” tambahnya.
(CSP)