Rusia Berencana Aktifkan Kembali 2 Kantor di Medan

Rusia Berencana Aktifkan Kembali 2 Kantor di Medan
Pertemuan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, ketika menerima Kepala Kantor Konjen Rusia di Medan, Muhammad Fauzi Nasution, didampingi Mr Nikolai Tzurov, di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Rusia berencana mengaktifkan kembali 2 asetnya yang ada di Kota Medan, sehingga berfungsi seperti semula. Kedua aset yang dimilikinya itu berupa kantor konsulat jendral (konjen) yang berlokasi di Jalan Karim MS dan kantor atase pusat perdagangan dan kebudayaan di Jalan Suryo.

Dengan diaktifkannya kembali kedua kantor tersebut, diharapkan dapat menangani semua kepentingan Rusia yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara (Sumut), termasuk upaya melakukan pengembangan kerja sama.

Demikian terungkap dalam pertemuan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, ketika menerima Kepala Kantor Konjen Rusia di Medan, Muhammad Fauzi Nasution, didampingi Mr Nikolai Tzurov, di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, Rabu (25/11).

Fauzi menjelaskan, sejak tahun 1949, Rusia telah memiliki kedua kantor tersebut di Kota Medan. Namun sejak keruntuhan negara Uni Soviet, kedua kantor tersebut tidak berfungsi.

"Mungkin karena gamang akan keruntuhan negara Uni Soviet saat itu, kedua kantor tersebut tidak berfungsi. Rencananya ke depan, mereka akan mengaktifkan kembali fungsi-fungsi tersebut, terutama yang paling penting pendidikan," kata Fauzi, dalam keterangan resmi diperoleh Analisadaily.com, Kamis (26/11).

Hal ini kata Fauzi, tidak terlepas karena Indonesia setiap tahunnya mengirimkan 300 orang mahasiswa itu ke Rusia. Dari jumlah tersebut, ungkapnya, hanya 3 berasal dari Sumut.

"Jadi ini aneh, sebab Rusia hanya punya 3 konsulat di Indonesia yakni Medan, Surabaya dan Bali. Sedangkan konsulat yang paling besar ada di Kota Medan, tapi justru yang paling sedikit mengirimkan mahasiswanya untuk belajar ke Rusia," ungkapnya.

Apalagi imbuh Fauzi, semua negara berlomba-lomba untuk bekerjasama dengan Indonesia.

"Itu sebabnya Rusia ingin kembalikan fungsinya bahwa Indonesia merupakan bagian dari sahabat mereka, termasuk Kota Medan. Atas dasar inilah, Rusia ingin mengaktifkan kembali kedua kantor sehingga kerjasama dapat dikembangkan kembali," jelasnya.

Selain pendidikan, papar Fauzi, Rusia juga ingin melakukan kerja sama dalam penanganan Covid-19, baik itu penyediaan vaksin maupun pengadaan obat-obatan anti virus Corona. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat membantu Indonesia, termasuk Kota Medan dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir 9 bulan tersebut.

Pjs Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, didampingi Kadis Perdagangan, Damikrot, Kadis Perindustrian, Parlindungan Nasution, Plt Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ahmad Basyaruddin, serta Plt Kabag Hubungan Kerja Sama Setdako Medan, Indra Gunawan, menyambut baik atas kunjungan Kepala Kantor Konjen Rusia di Medan.

Selain mempererat jalinan tali silaturahmi, diharapkan kedatangan tersebut untuk membangun kembali kerja sama antara Indonesia dan Rusia, terutama dengan Kota Medan.

"Kita ingin agar Rusia lebih aktif dalam menjalin kerjasama dengan Indonesia, khususnya Kota Medan seperti konsulat negara lainya yang ada di Kota Medan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara," kata Pjs Wali Kota.

"Jadi kami mempersilahkan Rusia untuk berinvestasi di Sumut, terkhusus di Kota Medan. Kita siap membuka diri dan mewujudkannya," imbuhnya lagi.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi