Analisadaily.com, Austria - Penduduk desa Austria akan mengganti namanya dengan nama baru, yaitu Fugging, setelah ejekan terhadap rambu-rambu mereka, terutama di media sosial, menjadi terlalu berat untuk ditanggung.

Mereka akhirnya bosan dengan Fucking, namanya saat ini yang menurut beberapa ahli berasal dari abad ke-11.

Risalah dari rapat dewan kota yang diterbitkan Kamis menunjukkan, desa berpenduduk sekitar 100 orang 350 km timur Wina akan diberi nama Fugging mulai 1 Januari 2021.

Semakin banyak turis berbahasa Inggris telah mampir untuk mengambil foto diri mereka sendiri di papan penunjuk jalan di pintu masuk desa, kadang-kadang melakukan pose mesum untuk diposting di media sosial.

Beberapa dilaporkan bahkan telah mencuri rambu-rambu tersebut, sehingga pemerintah setempat menggunakan beton anti-pencurian saat memasang penggantinya. Akhirnya, mayoritas penduduk desa memutuskan, mereka sudah cukup.

"Saya dapat memastikan bahwa desa itu diubah namanya. Saya benar-benar tidak ingin mengatakan apa-apa lagi. Kami sudah cukup banyak dihebohkan media tentang ini di masa lalu," kata Wali Kota, Andrea Holzner, Tarsdorf, kotamadya tempat desa itu berada kepada harian regional Oberoesterreichische Nachrichten (OOeN).

Menurut harian Austria Die Presse, penduduk desa, yang dikenal sebagai Fuckingers, sudah muak dengan pengunjung dan lelucon buruk mereka. Tapi tidak semua orang senang dengan perubahan yang akan datang.

"Apakah orang-orang tidak punya selera humor akhir-akhir ini?" tanya seorang pembaca OOeN dilansir dari Channel News Asia, Jumat (27/11).

"Mereka mendapatkan publisitas gratis, mereka seharusnya senang memiliki nama yang lucu,” kata komentar netizen lain.

Penduduk setempat sebelumnya menemukan desa mereka dalam berita setelah itu menjadi latar belakang untuk sebuah buku oleh novelis Austria Kurt Palm yang kemudian diubah menjadi sebuah film.

Desa ini pertama kali dihuni secara resmi sekitar tahun 1070, tetapi pengetahuan lokal menunjukkan bahwa seorang bangsawan Bavaria abad keenam bernama Focko benar-benar mendirikan pemukiman tersebut. Peta yang berasal dari tahun 1825 menggunakan ejaan Fuking.

Tepat di seberang perbatasan di Bavaria di Jerman, ada desa lain bernama Petting.