Darma Wijaya: Kami Siapkan Program Penanganan Banjir

Darma Wijaya: Kami Siapkan Program Penanganan Banjir
Calon Bupati Serdang Bedagai (Sergai) nomor urut 1 Darma Wijaya saat meninjau masyarakat terdampak banjir. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Serdang Bedagai - Selama beberapa hari ini Darma Wijaya meninjau masyarakat terdampak banjir di sejumlah wilayah, antara lain Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalipah.

Tinjauan yang dilakukan calon Bupati Serdang Bedagai (Sergai) nomor urut 1 dirangkai dengan pemberian bantuan bahan pokok beras, roti, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Tiga bulan ini Sergai dilanda musibah, mulai dari banjir hingga puting beliung dan musibah ini yang paling parah," kata dia, Kamis (3/12).

Dengan jumlah 237 Ddesa, 6 kelurahan dari 17 kecamatan, beberapa daerah di Sergai menjadi langganan banjir akibat salahnya pengelolaan dan penanganan pencegahan yang tidak maksimal.

"Maka dari itu, jika saya bersama Haji Adlin Tambunan diberi amanah menjadi Bupati dan wakil Bupati Sergai kami sudah siapkan program untuk mencegah banjir," jelasnya.

Paimin, warga Dusun pasar balek Desa Bandar Tengah mengungkapkan, selama 16 tahun Sergai ini pemekaran, namun daerah ini masih menjadi langganan banjir.

Maka itu, lanjutnya, perubahan di Sergai sangat dibutuhkan mulai sistem penanganan bencana, sistem birokrasi pemerintahan, sistem pendidikan, kesehatan semuanya harus diubah.

"Tidak ada kata lain selain perubahan, kita butuh perubahan demi pembaharuan, kita butuh sosok pemimpin yang tidak hanya menebar janji, namun bukti," katanya.

"Tiga hari kampung kami ini dilanda banjir, tingginya sampe ke pinggang karena jebolnya bendungan di desa bandar tengah aliran sungai Sei Padang," tambahnya.

Ia pun berharap ada perubahan dalam penanangan banjir di kampungnya. Tidak hanya penanganan setelah musibah terjadi, namun juga pencegahan.

"Kita gak butuh janji, kita butuh bukti. Kita mau pemimpin yang mampu menangani banjir di Sergai, dan itu semua saya lihat ada di pasangan nomor 1, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan," ujarnya.

Di tempat terpisah, Masri, seorang penambang batu di Dusun III, Desa Buluhduri, Kecamatan Sipispis, mengatakan, akibat banjir yang melanda, sejumlah objek wisata di Sergai lumpuh. Bahkan dirinya tidak bisa mencari nafkah selama beberapa hari akibat banjir.

"Kami ingin pemimpin yang memprioritaskan perbaikan infrastruktur, baik jalan, jembatan dan irigasi, karena daerah kami ini tertinggal kali kalo soal jalan," tandasnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi