Personel Babinsa Koramil 14/Rantau Peureulak Kodim 0104/Aceh Timur menyelamatkan bayi dari musibah banjir (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Peureulak - Sungai Peureulak meluap sejak Jumat (4/12) sore dan menyebabkan terjadi banjir di Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Hampir seluruh gampong (desa) di Kecamatan Rantau Peureulak terkena banjir karena hujan deras melanda 20 desa yang meliputi Alue Batee, Alue Dua, Alue Geunteng, Beurandang, Bhom Lama, Blang Barom, Buket Pala BSP, Pertamina, Kliet, Mata Ie, Pasir Putih, Paya Palas, Paya Unou, Pulo Blang, Punti Payong, Seuleumak Muda, Seumaly, Seuneubok Baro, dan Tampak.
Danramil 14/Rantau Peureulak, Kapten Inf. Wagimin, turut melakukan upaya evakuasi karena air semakin tinggi seperti di Gampong Alue Bate dengan ketinggian air mencapai empat meter.
"Demi keselamatan warga, kami adakan evakuasi ke pengungsian darurat di Meunasah Gampong Buket Pala, terutama bagi para lansia, anak-anak dan ibu-ibu," kata Wagimin, Sabtu (5/12).
Sementara Babinsa Koramil 14/Rantau Peureulak Kodim 0104/Aceh Timur, Koptu Agung Suherlan dan Serka Eka Syahputra, beserta BPBD Aceh Timur dan masyarakat berhasil menyelamatkan bayi yang baru berumur 4 hari dan ibunya, Salma (38), yang terjebak banjir di rumahnya Gampong Alue Bate, Kecamatan Rantau Peureulak.
"Tim evakuasi Babinsa dan BPBD Aceh Timur juga mengevakuasi satu orang bayi yang baru berusia 4 hari anak pasangan dari ibu Salma dan Pak Raja (38) yang terjebak banjir," sebutnya.
"Aliran Sungai Peureulak tidak bisa menampung debet air yang diakibatkan hujan semalaman dan kiriman air dari hulu mengakibatkan 18 Gampong di Kecamatan Rantau Peureulak banjir dan melumpuhkan jalan yang menghubungkan Kecamatan Rantau Peureulak - Kecamatan Serbajadi lumpuh total," ungkap Wagimin.
(MHD/EAL)