Imbas Banjir, PLN Padamkan 330 Gardu Listrik di Aceh Utara

Imbas Banjir, PLN Padamkan 330 Gardu Listrik di Aceh Utara
Banjir di Aceh Utara (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lhoksukon - Bencana banjir yang melanda Aceh Utara berimbas terhadap pelayanan PLN kepada masyarakat.

Air Krueng Keureuto dan Krueng Pirak yang meluap merendam sejumlah gardu PLN serta pusat pengendali di Gardu Hubung PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lhoksukon.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh, Jefri Rosiadi, melalui Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Aceh, T. Bahrul Halid, membenarkan terjadinya pemadaman aliran listrik di Ibu Kota Aceh Utara, Lhoksukon, dan beberapa kecamatan lainnya di Aceh Utara.

"Dampak dari luapan air yang semakin meningkat memaksa kami untuk melakukan pemadaman listrik di Lhoksukon dan beberapa Kecamatan di Aceh Utara sejak Sabtu (5/12) malam mulai pukul 23.30 WIB," kata Halid, Senin (7/12).

Hal itu dilakukan karena debit air semakin tinggi dan sudah memasuki ke dalam parit kabel serta peralatan kontrol gardu hubung PLN ULP Lhoksukon di Kota Lhoksukon.

"Untuk keamanan, kami lakukan pemadaman sebanyak tujuh penyulang (jurusan) dan 330 unit trafo dari total 414 unit, dengan total beban sekitar 8,7 Megawatt (MW)," jelasnya.

Jefri Rosiadi menambahkan, hanya Kecamatan Nibong dan sekitarnya yang masih beroperasi dalam keadaan normal karena banjir belum berimbas ke kecamatan tersebut.

"Saat ini daerah yang masih mengalami pemadaman adalah Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Cot Girek, Kecamatan Baktiya Barat, Kecamatan Lapang, Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Paya Bakong, Kecamatan Pirak Timu, dan sebagian Kecamatan Syamtalira Aron. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami akan terus memonitor perkembangan agar penormalan segera bisa kami lakukan," pungkasnya.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi