Pengurus Komunitas Aku Anak Medan Dikukuhkan

Pengurus Komunitas Aku Anak Medan Dikukuhkan
Pengurus Komunitas Aku Anak Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Komunitas Aku Anak Medan (AAM) sebagai komunitas sosial dan mitra Pemko Medan dikukuhkan melalui perkenalan pengurus.

Rangkaian pengukuhan diisi dengan pembagian 1000 masker dan 100 paket bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Ketua Komunitas AAM, Riza Usty Siregar mengatakan, aksi bagi-bagi masker untuk masyarakat dilaksanakan di Bundaran Majestik untuk membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19.

Sedangkan bantuan 100 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 di lima wilayah sebagaimana struktrur kepengurusan AAM yang mengikuti daerah pemilihan (dapil) Pileg di Kota Medan.

"Kemudian kita melaksanakan rapat kerja pengurus terkait program kerja di tahun 2021. Baru kita gelar perkenalan pengurus disaksikan penasehat Palacheta Subianto, Witaf Tanny dan juga HM Husni," kata Riza, diterima Analisadaily.com, Minggu (13/12).

Pada kesempatan yg sama Riza selalu Ketua Umum AAM juga melantik Shandi Izhandri Hutasuhut, Anddry, Dwintoro dan Maju Ricardo Lumbanbatu di Lembaga Bantuan Hukum AAM sebagai sayap komunitas.

"Aku Anak Medan merupakan komunitas sosial dan juga mitra kritis Pemko Medan dalam hal pembangunan," ungkap Riza.

Menurutnya komunitas ini nantinya bukan hanya mengkritik, tapi juga siap memberikan solusi agar Kota Medan ke depan bisa membuat lompatan yang lebih tinggi, terutama setelah adanya walikota baru yang terpilih.

" Komunitas Aku Anak Medan siap bergandeng tangan dengan Pemko Medan juga kepada walikota dan wakil walikota yang akan dilantik mendatang. Kita siap bersinergi dengan Pemko, baik dengan pemikiran-pemikiran kami untuk membangun Medan atau kami siap bila diminta memberikan solusi untuk masalah yang ada di Kota Medan," sebutnya.

Dalam kesempatan itu Komunitas AAM juga mengucapkan selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota terpilih berdasarkan hasil hitung cepat, Bobby-Aulia.

"Kita ucapkan selamat kepada Bung Bobby dan Bung Aulia. Anak muda yang masih energik yang bisa berpikir secara luas dan ditopang kedekatan dengan orang-orang pusat, kita berharap ada kemajuan yang signifikan di Pemko Medan," katanya.

Ia berharap agar keduanya bisa bekerja lebih keras dari walikota dan wakil walikota sebelumnya, apalagi saat ini Medan dilanda banyak masalah, termasuk banjir yang menyebabkan korban jiwa.

"Kita harap ada solusi yang diberikan dari walikota baru seperti warga yang di pinggir sungai direlokasi ke tempat yang memadai. Misalnya dibuat rusun. Jangan rusun itu juga dijual belikkan karena rusun yang ada sekarang saya dengar dijual belikan. Harusnya orang yang menempati itu memang orang yang di pinggir sungai, lalu sungai itu dikelola agar tidak banjir lagi. Sudah saatnya seperti itu," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan Bobby dan Aulia untuk tidak terjebak dalam pusaran korupsi seperti yang terjadi dengan tiga Walikota Medan sebelumnya. Apalagi, katanya, Bobby-Aulia dalam kampanyenya selalu menyuarakan keterbukaan publik dan anti korupsi.

(HERS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi