"IESPA Kota Medan diharap menjadi wadah generasi muda untuk menyalurkan bakat di bidang E-Sport atau olahraga elektronik. Selain itu, para pengurus diminta bersinergi dengan seluruh stakeholders di Kota Medan untuk memajukan E-Sport di kota ini agar terus berkembang," ujar Ketua IESPA Sumut, Mikael Nainggolan didampingi Ketua Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (KORMI) Kota Medan, Hj Rosdiana.

Menurutnya, ada banyak profesi dalam industri E-Sports contohnya pelatih/manajer, wasit, caster dan sebagainya.

Pengurus yang baru dilantik, lanjutnya, diminta terus mengedukasi atlet agar tidak bermain game lebih dari enam jam sehari, karena itu batas optimal latihan atlet E-Sports profesional.

"Terpenting, imbau komunitas E-Sports olahraga fisik minimal tiga kali seminggu. Apalagi sekarang masa pandemi Covid-19. Pembinaan fisik diperlukan untuk menaikkan imunitas tubuh sehingga lebih fokus, konsentrasi tetap terjaga saat bertanding. Selamat kepada yang baru dilantik. Salam sehat, bugar dan gembira," ujarnya.

Nainggolan menguraikan, olahraga elektronik adalah salah satu dari sub yang tergabung dalam olahraga rekreasi dan terhimpun dalam KORMI.

Sementara, Ketua IESPA Kota Medan yang baru dilantik, Abdul Rifqi Asfi Ritonga menyampaikan terima kasih karena wadah yang dipimpinnya sudah resmi berdiri.

"Dengan demikian, kita dapat bersinergi menciptakan generasi millenial sebagai sumber daya baru, yaitu atlet profesional E-Sport," katanya.

Ketua panitia Bobby menambahkan, kegiatan bertema "Bersinergi Menciptakan Generasi Milenial Bersama IESPA Kota Medan", merupakan upaya bersinergi menciptakan generasi E-Sport millenial agar lebih maju.

(BR)