Mereka yang diamankan berinisial MR (17), FS (16) dan R (15). Salah seorang warga yang melihat aksi ketiga remaja itu, Ray mengatakan, kejadian itu berawal sekitar pukul 04.00 WIB, saat mereka sedang melakukan ronda.

Ketika itu, mereka melihat para remaja membawa karung masuk ke gang.

"Saat itu, kami sedang ronda. Kami melihat gerak-gerik mereka yang mencurigakan," kata Ray.

Merasa aman, mereka lalu memanjat pagar rumah warga dan mengambil sandal penghuni rumah yang berada di teras.

"Gak berapa lama, mereka mencabut bunga dari dalam potnya. Saat dicabut dan hendak membawa kabur, kami teriaki maling," ucap Ray.

Ketiga remaja itu pun langsung diamankan. Dari keterangan mereka, pencurian ini dimotori MR yang sudah beraksi mencuri bunga setidaknya dua kali sebelum ini.

Sementara FS dan R, mengaku hanya ikut-ikutan MR.

Warga sebetulnya geram, namun karena melihat para pelaku adalah remaja, tak tega menghakimi dan memanggil Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.

Kepling setempat yang mendapat laporan peristiwa ini lalu menghubungi Polsek Medan Area. Namun sang pemilik bunga pun tak mau memperpanjang masalah ini.

"Akhirnya ketiganya diperkenankan pulang, setelah keluarga mereka datang dan meminta maaf," tandas Ray.

(JW/CSP)