Operasi pasar dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, tim pengendalian inflasi telah mengatur jarak sekitar satu meter untuk masyarakat yang datang membeli dan mewajibkan pakai masker serta dilakukan pengukuran suhu tubuh.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Tebingtinggi, Zahidin, mengatakan, operasi pasar ini dilaksanakan mulai hari ini sampai Kamis (24/12) besok untuk seluruh masyarakat Tebingtinggi sejak pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Operasi pasar berbeda dengan pasar murah yang menggunakan kupon. Operasi pasar bertujuan untuk menstabilkan harga sehingga semua orang bisa beli pada operasi pasar, tapi petugas tidak akan melayani masyarakat yang tidak antre dan tidak menggunakan masker," ujar Zahidin.

Adapun komoditi yang disediakan berupa beras sebanyak 1 ton, daging 1 ton, gula 500 kg, minyak goreng 500 kg, tepung terigu 500 kg. Harga komiditi sesuai dengan harga eceran tertinggi.

"1 kg gula dari harga Rp12.500 dijual menjadi Rp12.000/kg, daging sapi Rp90 ribu/kg, tepung terigu Rp8.500/kg, minyak goreng Rp12.500/Kg," paparnya.

Selain itu Beras Andaliman kemasan 5 kg dijual Rp66.500, Beras Danau Toba kemasan 5 kg seharga Rp62.500, Beras Bukit Barisan 10 kg Rp115.000 dan Beras Favorit Rp17.000/kg.

"Minyak goreng Rose Brand Rp12.500/liter dan Minyak goreng Kita Rp13.000/liter," sebutnya.

Zahidin juga mengimbau masyarakat yang akan membeli agar menggunakan masker, jaga jarak dan selesai membeli diharapkan langsung kembali ke rumah demi menjaga kesehatan masing-masing

(FEL/EAL)