Prioritaskan Kesehatan, Sekolah Tatap Muka di Siantar Ditunda

Prioritaskan Kesehatan, Sekolah Tatap Muka di Siantar Ditunda
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pematangsiantar, James Andohar Siahaan. (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Dinas Pendidikan Pematangsiantar belum melakukan proses belajar tatap muka. Hal itu menindaklanjuti surat edaran gubernur Sumatera Utara no 420/001/2021.

"Pembelajaran tatap muka langsung pada awal tahun 2021 di wilayah Provinsi Sumatra Utara ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan, James Andohar Siahaan di ruang kerjanya, di Jalan Pdt J Wismar, Kota Pematangsiantar, Rabu (6/1).

Ia mengimbau agar pelaksanaan sekolah daring di setiap sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah menengah kejuruan (SMK) dioptimalkan sesuai keadaan, situasi, dan kondisi satuan pendidikan sekolah masing masing.

"Kita himbau kepada Kepala SMA dan SMK untuk melakukan pembelajaran sesuai keadaan. Serta secara daring agar memutus mata rantai pandemi Covid-19. Prioritas utama perlindungan dan kesehatan peserta didik terhindar dari Covid-19," ucap James.

Ia menyebutkan, sudah 95 persen sekolah SMK/SMA baik swasta maupun negeri, menyatakan siap dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka apabila pemerintah sudah mengizinkan.

Tim monitoring yang dibentuk Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara masih terus memantau perkembangan sekolah dengan melakukan persiapan kondisi, keadaan situasi, prasarana, sarana dan peraturan teknis kebiasaan baru.

Sehingga pada saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung setiap satuan pendidikan secara nyata sudah benar-benar siap.

“Terkadang sekolah menyatakan kesiapannya terhadap sarana pendukung seperti hand sanitizer dan tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh untuk belajar tatap muka. Namun ketika diperiksa di lapangan tidak sesuai. Ini yang harus kita antisipasi," tambah James.

(FHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi