Gebu Minang Bahas Pola Pembangunan di Sumut

Gebu Minang Bahas Pola Pembangunan di Sumut
Sejumlah narasumber dalam diskusi yang digelar Gebu Minang Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang Sumatera Utara akan melaksanakan diskusi terbatas dengan kapasitas peserta 35 orang di Medan Club, Jalan RA Kartini Medan, Senin (18/1).

Diskusi dengan topik 'Dinamika Ekonomi dan Pembangunan di Sumatera Utara' itu menampilkan sejumlah narasumber, seperti Ketua Percepatan Pembangunan Pantai Timur Sumut Syarifuddin Siba, Dirut PT Dhirga Surya Isfan F Fachrudin, dan Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba.

"Diskusi terbatas ini untuk menghimpun pokok-pokok pikiran yang akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pihak terkait dalam rangka percepatan pembangunan di Sumut, serta dinamika perekonomian yang perlu kebijakan antisipatif akibat pandemi Covid-19," kata Ketua Gebu Minang Sumut, Putrama Alkhairi, Sabtu (16/1).

Sebagaimana diketahui, ada empat kawasan di Sumut yang harus disinergikan dan diseimbangkan pola percepatan pembangunanya, yakni kawasan pantai timur, kawasan pantai barat, Kepulauan Nias dan dataran tinggi.

Pembangunan dan dinamika ekonomi sedang dan akan berkembang pesat di kawasan dataran tinggi dengan titik sentralnya Danau Toba.

Menurutnya pola-poal pembiayaan akan beragam untuk pembangunan kawasan ini, bagaimana dinamika pembangunan di Kepulauan Nias, akankah pantai barat memiliki skema tersendiri dan bagaimana kawasan pantai timur dengan potensi penduduk yang besar serta kawasan pesisirnya yang luar biasa.

Kemudian bagaimana pula progres kawasan Sei Mangke dan yang terbaru ada magnet kuat akan memulai pembangunan besar di utara Medan dengan terpilihnya Bobby Nasution sebagai Walikota Medan.

"Akankah Bobby membuka pintu besar untuk percepatan pembangunan Medan sebagai pusat pertumbuhan regional Sumatera," ujar Putrama.

Diskusi ini akan menarik setelah para narasumber memberikan langkah-langkah strategis dalam dialog dengan para peserta yang didominasi pengusaha minang di Sumatera Utara.

"Pengalaman dan masukan mereka akan banyak mewarnai kesimpulan dari diskusi nantinya," tukas Putrama didamping para pengurus seperti Faisal Piliang, Agusnita dan Ikhwal.

(HERS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi