Chopra Bicara Masalah Perudungan Selama di AS

Chopra Bicara Masalah Perudungan Selama di AS
 Priyanka Chopra (Aceshowbiz/WENN)

Analisadaily.com, New York City - Aktris Priyanka Chopra berjuang untuk menemukan identitasnya sendiri sebagai seorang imigran India yang tinggal di Amerika setelah mengalami perundungan rasis selama masa remajanya.

Bintang 'Baywatch' pindah ke AS ketika dia berusia 12 tahun untuk tinggal bersama keluarga besarnya, dan terdaftar di sekolah menengah setempat, di mana dia mengalami masa-masa sulit selama tahun-tahun.

Setelah bertahun-tahun, ia baru menyampaikan soal penindasan rasis tersebut.

"Saya tersinggung. Jauh di dalam, hal itu mulai menggerogoti Anda. Kepercayaan diri saya hilang. Saya selalu menganggap diri saya orang yang percaya diri, tetapi saya sangat tidak yakin di mana saya berdiri, tentang siapa saya," kata Chopra dilansir dari Aceshowbiz, Kamis (21/1).

Priyanka dan kerabatnya pindah dari New York City ke Indianapolis, Indiana sebelum menetap di Newton, Massachusetts, di mana pengalamannya dengan bullying semakin parah.

"Sejujurnya, saya bahkan tidak menyalahkan kota. Saya hanya berpikir gadis-gadislah yang, pada usia itu, hanya ingin mengatakan sesuatu yang menyakitkan," kata bintang itu kepada majalah People.

"Sekarang, di sisi lain dari usia 35, saya dapat mengatakan bahwa itu mungkin berasal dari tempat mereka merasa tidak aman. Tetapi pada saat itu, saya menganggapnya sangat pribadi," tuturnya.

Chopra, yang menikah dengan penyanyi/aktor Nick Jonas, membuka lebih jauh tentang pengalamannya dalam memoarnya yang akan datang, 'Unfinished', yang ingin ia tulis untuk membantu orang lain dalam situasi serupa.

"Rasa tidak aman menjadi kecil segera setelah Anda membicarakannya dengan seseorang yang Anda percayai: Terapis, konselor. Saya merasa banyak orang menghabiskan waktu mereka saat mereka merasa gelap (dalam isolasi). Itu hal terburuk yang harus dilakukan, adalah merasa sedih sendiri," kata dia.

"Kami memiliki pilihan, sebagian besar, untuk keluar dari kegelapan sendiri. Cara terbaik yang saya temukan untuk melakukannya adalah berbicara dengan orang-orang yang peduli," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi