Pengunjuk rasa membakar foto Greta Thunberg di Delhi. (Siddiqui Denmark/Reuters)
Analisadaily.com, New Delhi - Pengunjuk rasa di Delhi telah membakar foto aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg setelah dia men-tweet dukungan untuk para petani India.
Massa berkumpul di Delhi untuk memprotes beberapa selebriti internasional termasuk Thunberg dan penyanyi pop Rihanna, karena dinilai ikut campur. Hal itu membuat marah pemerintah setelah men-tweet tentang protes petani yang berlanjut minggu ini.
Foto-foto Thunberg dan Rihanna dibakar dan spanduk dikibarkan tinggi-tinggi memperingatkan, "campur tangan internasional" dalam urusan India tidak akan ditoleransi.
Sejak November, ratusan ribu petani telah berkemah di sekitar Delhi menuntut beberapa undang-undang pertanian baru dicabut. Setelah pawai pekan lalu berubah menjadi kekerasan, ratusan orang menyerbu Benteng Merah yang bersejarah di ibu kota.
Polisi Delhi telah menindak para petani dengan mengirim petugas anti huru hara dan pasukan paramiliter, memotong masuk dan keluar ke situs protes dan memblokir akses internet seluler.
Dilansir dari The Guardian, Jumat (5/2), Thunberg terlibat dalam tuduhan konspirasi kriminal internasional terhadap India setelah dia men-tweet "toolkit" untuk orang-orang yang ingin menunjukkan dukungan bagi para petani.
Dokumen tersebut mencakup tip kampanye seperti tagar yang disarankan dan saran tentang cara menandatangani petisi. Meskipun tidak disebutkan dalam kasus Polisi yang diajukan, tweet Thunberg dikatakan telah menarik perhatian Polisi Delhi terhadap keberadaan toolkit tersebut.
Para pemimpin partai berkuasa Bharatiya Janata (BJP) mengatakan perangkat itu adalah "bukti rencana internasional untuk menyerang India".
Menanggapi laporan, bahwa sebuah kasus telah diajukan terhadap Thunberg, Praveer Ranjan, komisaris khusus polisi Delhi mengatakan, mereka belum menyebutkan siapa yang dilaporkan.
"Kami belum menyebutkan siapa pun di FIR [laporan informasi pertama], itu hanya terhadap pencipta toolkit yang merupakan masalah investigasi dan polisi Delhi akan menyelidiki kasus itu," kata Ranjan.
Pada hari Rabu, Thunberg men-tweet.
"Kami berdiri dalam solidaritas dengan protes petani di India," tulis Thunber.
Sebelumnya Rihanna telah men-tweet sebuah artikel tentang tindakan keras terhadap para petani.
"Mengapa kita tidak membicarakan ini ?!"," tulisnya
Pemerintah India merilis pernyataan sebagai tanggapan terhadap peringatan tajam terhadap selebriti yang men-tweet "tagar dan komentar media sosial yang sensasional".
Pada hari Kamis, segera setelah berita penyelidikan polisi muncul, Thunberg menegaskan kembali posisinya.
“Saya masih #StandWithFarmers dan mendukung protes damai mereka. Tidak ada jumlah kebencian, ancaman atau pelanggaran hak asasi manusia yang akan mengubah itu. #FarmersProtest," tulisnya di akun Twitter-nya yang diikuti 4.7 juta orang.(CSP)