Cagar Budaya, Stasiun Tawang Tidak Bisa Dirombak

Cagar Budaya, Stasiun Tawang Tidak Bisa Dirombak
Stasiun Kereta Api Tawang, Jawa Tengah, tergenang air. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Semarang - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau kondisi Stasiun Kereta Api Tawang yang belum bisa beroperasi karena stasiun dan jalur kereta api yang masih tergenang air.

“Stasiun Tawang merupakan bangunan heritage (peninggalan bersejarah) sehingga tidak bisa begitu saja diubah-ubah dan dirombak begitu saja dalam rangka melakukan manajemen air untuk menanggulangi genangan air,” kata Budi saat meninjau Stasiun Tawang, Semarang, Minggu (7/2).

Ia menjelaskan, Pemerintah Jawa Tengah telah memiliki sistem manajemen air di sekitar stasiun dan meminta bantuan Kementerian PUPR untuk mengoptimalkannya.

Selanjutnya, ia menyampaikan, langkah lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menaikkan ketinggian jalur kereta api sepanjang 500 meter dan menyarankan agar sementara ini kereta api beroperasi hanya sampai Stasiun Poncol saja.

“Untuk penanganan terhadap simpul-simpul transportasi baik di Bandara dan Stasiun, kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Kementerian PUPR, dan pihak-pihak terkait lainnya. Karena ini mesti kita lakukan dengan kerja sama,” ujarnya.

Pada Minggu (7/2), kondisi Stasiun Tawang dan jalur kereta api di sekitar area stasiun masih tergenang air sehingga perjalanan kereta api pagi ini masih belum bisa beroperasi. Sedangkan di Stasiun Poncol genangan air dilaporkan sudah surut.

PT KAI telah melakukan antisipasi yaitu melakukan perubahan pola operasi pada perjalanan kereta api jarak jauh dengan mengalihkan perjalanan ke jalur selatan. Selain itu, juga melakukan pengalihan moda terhadap penumpang ka dengan menggunakan transportasi bus.

(TRY/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi