Meski begitu, dilansir dari Antara, Rabu (10/2), pabrik dari perusahaan original design manufacturer (ODM) asal Taiwan itu masih dalam masa percobaan. Apple, yang berbasis di Cupertino, California, menggunakan Wistron untuk merakit iPhone SE generasi kedua.

Raksasa teknologi itu mengatakan, staf dan auditor independennya telah bekerja selama delapan pekan terakhir untuk memastikan semua sistem dan proses di pabrik di kawasan industri Narasapura, negara bagian Karnataka, itu berjalan lancar.

"Saat Wistron memulai proses perekrutan anggota tim dan memulai kembali operasi mereka, semua orang di pabrik akan menjalani program pelatihan baru untuk memastikan mereka memahami hak-hak mereka dan bagaimana mereka dapat menyampaikan kekhawatiran apa pun," kata Apple, dikutip dari Reuters.

Apple menambahkan akan terus mengikuti perkembangan pabrik. Pabrik tersebut ditutup setelah pekerja kontrak marah atas gaji yang belum dibayar dan menghancurkan properti, peralatan dan iPhone pada 12 Desember, menyebabkan kerusakan senilai jutaan dolar AS.

Audit Apple menemukan pelanggaran "Kode Etik Pemasok" pada pabrik. Secara terpisah, Wistron mengatakan sedang bekerja keras untuk meningkatkan standar dan memperbaiki masalah di pabrik, dan mengatakan telah membayar semua pekerja dan memperkenalkan sistem perekrutan dan penggajian baru.

"Kami berharap dapat memulai kembali operasi kami dan menyambut kembali anggota tim," kata Wistron, tanpa memberikan waktu tepatnya.

Baik Apple maupun Wistron tidak mengatakan kapan produksi iPhone akan dilanjutkan di pabrik tersebut, tetapi tiga pejabat pemerintah kepada Reuters mengatakan bahwa operasi pabrik kemungkinan dimulai paling cepat pekan depan.

Wistron secara bertahap akan meningkatkan produksi di pabrik tersebut selama beberapa pekan ke depan, menurut dua sumber. Apple memulai perakitan model iPhone pertamanya di India melalui Wistron pada 2017. Sejak itu, Apple telah memperluas produksi dengan Foxconn di India selatan, sementara pemasok lainnya Pegatron juga akan memulai operasi.

(RZD)