Rayakan Ulang Tahun ke-117 Setelah Selamat dari Covid-19

Rayakan Ulang Tahun ke-117 Setelah Selamat dari Covid-19
Suster Andre dari Perancis, yang berusia 117 tahun pada 11 Februari 2020, setelah selamat dari Covid-19. (AFP/Nicolas Tucat)

Analisadaily.com, Perancis - Orang tertua di Eropa, biarawati Prancis, Suster Andre, merayakan ulang tahun ke-117 setelah selamat dari Covid-19 bulan lalu. Dia telah menjalani dua Perang Dunia.

Terlahir sebagai Lucile Randon pada 11 Februari 1904, Suster Andre mengatakan, dia tidak menyadari telah tertular virus Corona, yang menginfeksi 81 penghuni panti jompo di kota tenggara Toulon, menewaskan 10 di antaranya.

"Saya diberitahu bahwa saya mendapatkannya. Saya sangat lelah, itu benar, tapi saya tidak menyadarinya," kata biarawati itu kepada AFP menjelang ulang tahunnya dilansir dari Channel News Asia, Kamis (11/2).

Tetapi, juru bicara panti jompo Sainte-Catherine-Laboure, David Tavella mengatakan, dia mengalami pengurungan tiga kali lipat: Di kursi roda, di kamarnya dan tanpa kunjungan".

"Jadi ulang tahunnya, itu menyegarkan kita kembali," tambahnya.

Suster Andre berkata, dia tidak akan melakukan sesuatu yang istimewa untuk ulang tahunnya yang ke 117, tetapi rumah itu sedang merencanakan perayaan untuknya.

Akan ada misa khusus di rumah, yang dihadiri selusin biarawati, dan koki sedang mempersiapkan pesta ulang tahun foie gras, capon fillet dengan jamur porcini dan makanan penutup favorit Suster Andre, Baked Alaska, dicuci dengan segelas port.

Dia bilang makanan favoritnya adalah lobster dan dia menikmati segelas anggur.

"Saya minum segelas kecil anggur setiap hari," katanya.

Lahir di Ales dalam keluarga Protestan, dia tumbuh sebagai satu-satunya gadis di antara tiga bersaudara. Salah satu kenangan terindahnya adalah kembalinya dua saudara laki-lakinya di akhir Perang Dunia I.

"Jarang terjadi, dalam keluarga, biasanya ada dua yang tewas, bukan dua yang hidup. Mereka berdua kembali," katanya kepada AFP tahun lalu, pada ulang tahunnya yang ke-116.

Dia masuk Katolik dan dibaptis pada usia 26 tahun. Dia bergabung dengan biarawati Daughters of Charity pada usia 41 tahun.

Sister Andre kemudian ditugaskan ke sebuah rumah sakit di Vichy, di mana dia bekerja selama 31 tahun dan kemudian menghabiskan 30 tahun di panti jompo di Pegunungan Alpen Prancis sebelum pindah ke Toulon.

Dia adalah orang tertua kedua di dunia, menurut Kelompok Riset Gerontologi, setelah wanita Jepang, Kane Tanaka, yang berusia 118 tahun.

Ditanya apa yang akan dia katakan kepada orang muda.

"Berani dan tunjukkan kasih sayang," kata Suster Andre.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi