Pelatih Jerman, Joachim Loew, saat mendampingi anak asuhnya berlatih. (AFP/Getty Images)
Analisadaily.com, Jerman - Pelatih Jerman, Joachim Loew, akan mundur dari perannya setelah Kejuaraan Eropa musim panas ini berakhir.
Loew, yang memiliki kontrak hingga 2022, memimpin Jerman meraih gelar Piala Dunia pada 2014 tetapi timnya tersingkir di putaran pertama pada 2018 dan kesulitan untuk tampil di level teratas dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya mengambil langkah ini dengan sadar, penuh kebanggaan dan juga sangat bersyukur dan dengan motivasi tak terputus untuk Euro," kata Loew dalam sebuah pernyataan dilansir dari
Channel News Asia, Selasa (9/3).
Itu berarti, dia akan membawa Jerman ke turnamen besar ketujuh dalam Euro musim panas mendatang karena masa jabatannya selama 14 tahun berlanjut.
Sebelumnya, ia pernah berada di bawah tekanan karena tim besutannya menelan kekalahan memalukan dari
dari Spanyol dengan skor 6-0 pada November 2020.
Kendati begitu, Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Jerman secara resmi memutuskan untuk tetap setia pada Loew setelah pertemuan pelatih mempresentasikan rencananya untuk memajukan tim.
"Satu pertandingan tidak bisa dan tidak boleh menjadi tolak ukur kinerja umum tim nasional dan pelatih nasional," bunyi pernyataan FA Jerman setelah pembicaraan dilansir dari Daily Mail.
Itu merupakan kekalahan terberat tim Panzer sejak Mei 1931. Dia pun mendapat dukungan dari direktur tim nasional Oliver Bierhoff setelah kekalahan itu dan juga mosi percaya keesokan harinya dari presiden FA Jerman Fritz Keller.
"Low memberi tahu mereka yang terlibat tentang penilaian, ide, dan rencana selanjutnya. Para anggota komite eksekutif setuju bahwa yang terpenting adalah pekerjaan berkualitas tinggi dari staf pelatih, hubungan yang utuh antara tim dan pelatih dan konsep yang jelas untuk prosedur sebelumnya dan yang akan datang," kata dia dalam pernyataan itu.
Pertimbangan lain yang membuat Loew tidak dipecat karena memperhitungkan kualifikasi Jerman untuk Euro 2020. Saat itu, mereka menang tujuh dan kalah satu dari delapan pertandingan mereka dan kinerja positif mereka di Liga Bangsa-bangsa.
(CSP)