Tak Dapat Tiket, Ratusan Kades dan Lurah Tertahan di Bandara Kualanamu

Tak Dapat Tiket, Ratusan Kades dan Lurah Tertahan di Bandara Kualanamu
Ratusan kepala desa dan lurah asal Aceh Tenggara tertahan di Bandara Kualanamu (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kualanamu - Akibat tidak mendapat tiket pesawat, sekitar 770 orang yang terdiri dari kepala desa (kades), lurah dan perangkatnya asal Kabupaten Aceh Tenggara tidak jadi berangkat ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Bandara Kualanamu, Senin (22/3).

Ratusan calon penumpang itu sempat tertahan di pelataran parkir Terminal Keberangkatan Bandara Kualanamu.

Setelah berdiskusi, ratusan kades dan lurah itu akhirnya mencari hotel terdekat dari bandara untuk menginap.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, 770 calon penumpang itu akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) alokasi dana desa se Kabupaten Aceh Tenggara yang akan digelar di Pulau Lombok, NTB.

Mereka berangkat dari Aceh menggunakan sejumlah bus secara berangsur dan tiba di Bandara Kualanamu pagi tadi.

Kepada petugas keamanan, Kepala Desa Lawe Pasaran, Kecamatan Lawe Sumur, Zulkarnaen Munthe, menyebut 770 orang itu terdiri dari kepala desa dan lurah bersama seorang perangkat desa/kelurahan.

"Kami berangkat dari daerah masing-masing dengan menggunakan bus yang disiapkan pantia. Namun ternyata tiket pesawat tidak ada sehingga tidak jadi berangkat," kata Zulkanaen.

Plt. Humas Bandara Kualanamu, Paulina Simbolon, membenarkan adanya ratusan calon penumpang yang tidak jadi berangkat dari Bandara Kualanamu.

"Diduga ratusan calon penumpang itu melakukan pembelian tiket secara mendadak sehingga tidak tersedia," jelasnya.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi