"Pasca pengumuman dari Menkumham, saat ini kami sedang fokus konsolidasi dengan para pengurus, anggota dewan dan kader, baik di pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota agar bisa kembali fokus dan optimal membantu rakyat terdampak pandemi," kata Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dilansir dari Antara, Sabtu (3/4).

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat itu mengatakan fungsionaris partai memusatkan perhatian, tenaga, energi dan waktu untuk merajut masa depan yang lebih baik demi bangsa dan negara untuk demokrasi Indonesia dan untuk Partai Demokrat.

Terkait mundurnya Razman Arif Nasution dari Partai Demokrat versi KLB, Herzaky menyatakan mantan kader pelaku KLB di Sibolangit merupakan masa lalu.

"Kami ingin fokus melangkah maju bersama kader-kader yang sudah terbukti militansi, soliditas, kekompakan dan loyalitasnya," tegas Herzaki.

Sebelumnya Kemenkumham menolak permohonan kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara, atau kubu Moeldoko.

"Dari hasil pemeriksaan dan verifikasi terhadap seluruh kelengkapan dokumen fisik sebagaimana yang dipersyaratkan masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly.

Beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi yakni perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tidak disertai mandat dari ketua DPD dan DPC.

(EAL)