Ketua FAJI Medan, Azhim Bakhri mengatakan, program besar Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menginginkan Sungai Deli menjadi bersih, wajib didukung semua pihak, termaksuk FAJI Medan.

"Pelaksanaan Pekan Olah Raga Arung Jeram di kawasan Kanal Sungai Deli, Kecamatan Medan Johor, merupakan bentuk dukungan kami dalam pelestarian Sungai Deli. Kami mendukungan Bobby Nasution yang menginginkan Sungai Deli menjadi ekowisata, dan dapat dinikmati masyarakat," sebut Azhim.

Azhim menuturkan, Sungai Deli memiliki banyak spot yang bisa digali untuk berwisata. Namun permasalahannya adalah sampah yang ada di bantaran Sungai Deli membuat keindahannya menjadi berkurang.

"Kami siap berkolaborasi bersama Pemko Medan. Apalagi kemarin teman-teman Kopasude sudah berdiskusi kepada kami, terkait adanya puluhan titik sampah yang berada di bantaran Sungai Deli," tutur Azhim. Akrab disapa Boy.

Pelaksanaan Porwil Arung Jeram Kota Medan, sesuai kuota yang ditetapkan KONI Medan, peserta hanya 7 tim, yaitu KONI Medan Denai, Medan Tembung, Medan Kota, Medan Amplas, Medan Perjuangan, Medan Maimun, dan Medan Area. Para peserta bertarung di dua kelas, Slalom dan Speed.

"Kita menerapkan standar Prokes sesuai aturan PB FAJI Pusat, dengan cara mengintruksikan kepada team yang mengikuti Porwil, untuk tidak membawa pendukung," kata Azhim.

Diharapkan, atlet yang mengikuti Porwil arung jeram ini, benar-benar atlet yang berdomisili di Medan, sehingga FAJI Medan bisa menciptakan atlet-atlet arung jeram di Kota Medan.

Ketua Panitia, Adi Pandawa menjelaskan, pelaksanaan Porwil Arung Jeram FAJI Kota Medan ini merupakan kolaborasi berbagai elemen komunitas yang ada di Kota Medan.

"Dalam Kegitan Porwil ini, kami panitia berkolaborasi bersama, Kopasude, Pandawa Kayak, Kampung Out Bound, Jasaraharja Putera, Makobar.com, KONI Medan, dan Kecamatan Medan Johor," pungkas Pandawa.

(RZD)