Untuk sasaran fisik yang telah diselesaikan oleh 194 taruna dan taruni yakni pembangunan 4 unit rumah milik Lamsen Purba, Jalimah, Johardin, dan Lasmaria, di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, peningkatan Jalan Sondi Raya, pengecatan Masjid Ar-Ridho, pengecatan Gereja GKPS Getsemani, dan perbaikan sanitasi SMP GKPS.

Untuk sasaran non fisik yakni riset sosial (risos), workshop IT di SMP Negeri 1 Raya, melatih drum band di SMK Efarina Saribudolok, promosi angkatan dan promosi pariwisata Danau Toba.

Usai kegiatan sasaran tersebut, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf. Roly Souhoka, bersama Bupati Simalungun, JR Saragih, melakukan peninjauan untuk memastikan bangunan tersebut dalam kondisi bagus dan berkualitas.

Dandim 0207/Simalugun, Letkol Inf. Roly Souhoka mengatakan, rampungnya sasaran fisik dan non fisik itu tidak lepas dari kerja keras para taruna dan taruni.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa bermanfaat untuk masyarakat," kata Letkol Roly, Rabu 21/4).

Letkol Roly menambahkan, Latsitarda Nusantara akan berakhir pada hari inu di Kabupaten Simalungun.

"Selanjutnya, para taruna dan taruni beserta seluruh pembina dan pendukung akan kembali ke Medan untuk melaksanakan upacara penutupan," ucap Dandim.

Usai pembangunan dilakukan Kemudian, para taruna serta taruni menyerahkan kunci secara simbolis kepada pemilik rumah yang dibedah.

Keempat pemilik rumah tampak sangat senang dan terharu saat menerima kunci tersebut.

"Terima kasih, Pak Dandim. Terima kasih juga untuk para taruna dan taruni," kata Lasmaria, salah satu pemilik rumah yang dibedah.

Lasmaria berharap, ke depan para taruna dan taruni bisa terus berbuat di tengah-tengah masyarakat.

"Di mana pun bertugas, semoga tetap berguna bagi masyarakat," ujar Lasmaria.

Dansatlat I/Macam Letkol Inf. Hendra Syahputra menuturkan, pengabdian selama 14 hari di Kabupaten Simalungun sangat berkesan.

Tak lupa, Letkol Hendra mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Simalungun dan masyarakat yang sudah mendukung kegiatan mereka.

(FHS/RZD)