Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, ketika menghadiri pembukaan Desa Wisata Ramadan di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Hamparan Perak - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut yang turut serta membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan kegiatan Desa Wisata Ramadan yang berlangsung di Taman Siba Indah, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
"Memang seperti ini yang harus kita pikirkan. Terima kasih pada MUI Sumut atas kegiatan ini dalam membantu ekonomi rakyat. Ke depan saya minta lebih banyak kegiatan lagi," ucap Edy Rahmayadi ketika membuka kegiatan tersebut, Selasa (20/4).
Turut hadir dalam pembukaan Desa Wisata Ramadan Wakil Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, serta pengurus dan anggota MUI Sumut.
Edy Rahmayadi menyampaikan, saat ini situasi ekonomi di Sumut pada tahap deflasi, yakni pertumbuhan ekonomi saat ini -1,07%. Hal itu dipicu pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum dapat dikendalikan.
Meski demikian, Edy berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena dengan kerja sama antara pemerintah bersama pihak terkait lainnya, diyakini pertumbuhan ekonomi di Sumut akan kembali pulih.
"Situasi ekonomi kita masih lebih baik dari beberapa provinsi lainnya. Untuk mengatasi ini, saya sudah meminta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk dapat mempercepat penyerapan APBD dengan mempercepat belanja daerah," sebutnya.
Kemudian, mengenai pembangunan daerah Pantai Timur, Edy mewacanakan akan menjadikan daerah tersebut megapolitan, karena melihat potensi wisata yang sangat besar di daerah ini.
Edy juga mengharapkan bantuan masyarakat untuk kembali menghidupkan budaya dan nilai sejarah yang ada untuk dilestarikan.
Ketua MUI Sumut, Maratua Simanjuntak dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Desa Wisata Ramadan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian serta revolusi dakwah. Karena menurutnya, MUI merupakan tenda besar bagi umat Islam yang memiliki tanggung jawab dalam pengembangan ekonomi umat.
"Selama ini kita telah melakukan diskusi mengenai pengembangan ekonomi umat. Di tahap awal kita melakukan kegiatan ini. Desa Wisata Ramadan sebagai dakwah pengembangan ekonomi Islam," kata Maratua.
Ketua Panitia Desa Wisata Ramadan, Syarifuddin Siba mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program MUI Sumut dalam meningkatkan ekonomi umat di desa.
"Kita mencoba memberikan pelatihan masyarakat desa dalam pengembangan wisata dan ekonomi yang dimulai di daerah Pantai Timur ini," ujarnya.
(HERS/EAL)