IPA Denai merupakan hasil kerja sama PDAM Tirtanadi dengan PT Tirta Nusantara Sukses. Dan sudah beroperasi beberapa waktu lalu dan diresmikan hari ini oleh Gubsu. Ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui PDAM Tirtanadi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Sejak IPA Denai beroperasi, warga mengaku bersyukur dan senang. Apalagi kualitas air yang mengalir sangat bersih dan deras ke rumahtangga pelanggan.

"Dulu debir air di kawasan ini kecil. Sejak 1995 mereka pakai pompa air untuk memasukkan air. Sekarang, air sudah masuk ke dalam rumah dengan deras tanpa memakai pompa air," kata seorang pelanggan, Warsio, Jumat (28/5).

Dia pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Gubsu Edy Rahmayadi dan PDAM Tiratanadi.

Sementara itu, saat peresmian IPA Denai, Gubsu Edy Rahmayadi menegaskan air merupakan kebutuhan utama rakyat.

“Air adalah kebutuhan utama masyarakat, maka harus kita penuhi,” tegas Gubernur Edy Rahmayadi, usai meresmikan IPA Denai di Jalan Panglima Denai, Medan, Kamis (27/5).

Gubernur menyampaikan, saat ini PDAM Tirtanadi mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Medan sebanyak 7.000 liter/detik dari total kebutuhan masyarakat 11.000 liter/detik. Artinya masih diperlukan 4.000 liter/detik untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Kota Medan.

“Di tahun depan kita akan berusaha sudah ada yang beroperasi (IPA) kurang lebih kapasitas 300 liter/detik, selanjutnya ada (IPA) yang beroperasi dengan kapasitas 1.100 liter/detik,” ujar Gubernur.

Untuk itu, Gubernur juga mengajak setiap komponen agar bergandengan tangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. “Kita butuh air sekian banyak, jika bergandengan tangan, kita pasti bisa, air ini adalah primadona untuk rakyat Sumut,” ujar Edy Rahmayadi.

Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan, pembangunan IPA Denai bekerja sama dengan pihak swasta yaitu PT Tirta Nusantara Sukses. Pembangunannya dimulai sejak 2018 dan selesai Maret 2021.

(RZD)