Pangeran Philip (Aceshowbiz/WENN)
Analisadaily.com, Inggris - Pangeran Philip tidak melupakan tiga pembantu setianya, dan itu terlihat dalam surat wasiat yang ia tinggalkan sebelum meninggal dunia bulan lalu pada usia 99 tahun.
Wasiat Pangeran Philip, Tiga Pembantunya Diberi Hadiah
Kekayaan Duke of Edinburgh diperkirakan bernilai $ 42 juta (£ 30 juta) pada saat kematiannya. Sementara sebagian besar asetnya kemungkinan besar akan diberikan kepada istrinya Ratu Elizabeth, dia meninggalkan hadiah keuangan yang "murah hati" kepada beberapa pembantu terdekatnya.
"Tidak seperti beberapa bangsawan lainnya, Pangeran Philip akan bermurah hati kepada tiga pria yang menjaganya," kata seorang sumber kepada outlet berita Inggris dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (28/5).
"Ini termasuk sekretaris pribadinya Brigadir Archie Miller Bakewell, halamannya William Henderson, dan pelayan pribadi Stephen Niedojadlo," tuturnya.
Ketiga pria itu terlibat dalam prosesi pemakaman Philip, dan Henderson serta Niedojadlo secara teratur berada di sisi pangeran di Wood Farm di Sandringham Estate, tempat ia menghabiskan sebagian besar waktunya.
Sementara dugaan bagian yang akan diberikan kepada ketiga ajudan ini belum diungkapkan. Sebelumnya terungkap, Pangeran Philip menginginkan cucunya Lady Louise Windsor, anak tertua Pangeran Edward, Earl of Wessex, dan Sophie, Countess of Wessex, untuk mewarisi kereta kudanya saat dia berbagi hasrat kakeknya untuk mengemudi kereta.
Sementara itu, keempat anaknya, Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Edward dan Pangeran Andrew, diduga telah diberi tahu bahwa mereka dapat mengambil apa yang mereka inginkan dari koleksi bukunya.
Semua cucu Philip, termasuk Pangeran Harry, dilaporkan akan menerima warisan juga.
"Philip bukanlah tipe karakter yang menghukum seorang cucu karena berperilaku buruk. Dia adalah pria yang sangat adil, adil dan menyenangkan. Tidak pernah menyimpan dendam," kata orang dalam itu.
Pangeran Philip meninggal dunia karena "usia tua" pada 9 April di Kastil Windsor, setelah berbulan-bulan berjuang melawan berbagai penyakit, termasuk kondisi jantung yang memerlukan operasi pada Maret. Dia dimakamkan di Royal Vault di dalam Kapel St George dalam pemakaman pribadi pada 17 April.(CSP)
