Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Komite Wilayah UKM Sumut Dewi Budiati, Ketua Komite Daerah UKM Serdang Bedagai, Budi, serta pengurus lainnya.

Usai pertemuan, Ihwan Ritonga, mengungkapkan pihaknya memperkenalkan Danau Siais kepada Sandiaga Uno, termasuk biografi dan letaknya di daerah Pantai Timur, persisnya di Desa Rianiate, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Menurutnya danau yang berada 40 kilometer dari Kota Padangsidimpuan ini merupakan yang terbesar kedua di Sumatera Utara setelah Danau Toba.

"Kalau Danau Toba sudah bagus, Danau Siais ini juga sangat potensi dikelola untuk wisata, khususnya enam kabupaten/kota di daerah Tabagsel. Dengan diperkenalkan ke menteri, mudah-mudahan bisa didorong menjadi fasilitas dan bisa dimanfaatkan untuk membangung ekonomi kreatif di Tabagsel," kata Ihwan Ritonga.

Dia menyebut, selama ini Danau Siais belum terperhatikan pemerintah. Bahkan belum banyak masyarakat yang mengetahuinya. Padahal kondisi danau tidak kalah bagusnya dengan danau lain.

"Ini yang kita sampaikan ke pak menteri, ternyata di Sumut ini banyak danau, termasuk Danau Siais," sebutnya.

"Intinya, dengan disampaikannya kepada menteri, harapannya pemerintah turut andil membangun danau ini, khususnya parawisata di daerah," pungkas Wakil Ketua DPRD Medan itu.

Sementara Ketua Komite Wilayah UKM Sumut, Dewi Budiati, mengatakan pengenalan Danau Siais kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan momentum bagi UKM Sumut.

Pasalnya, kalau objek wisata Danau Siais dikelola dengan baik dan turut andilnya pemerintah maka akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

Apalagi di kawasan Danau Siais, penghasil ikan sale sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Harapannya dengan promosi ini akan memberi dampak pada sektor pertumbuhan ekonomi sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah, yakni Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

(KAH/EAL)