Tingkah Pogba dan Ronaldo, Jika di AS Mereka Akan Dihukum

Kamis, 17 Jun 2021 11:25 WIB
2,993x
https://analisa.link/1019156/

Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo (Marca)

Analisadaily.com, Amerika Serikat - Ini merupakan awal yang sulit untuk Euro 2020 bagi sponsor Coca Cola dan Heineken, setelah Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba menyingkirkan produk mereka masing-masing saat konferensi pers.

Tindakan Ronaldo khususnya merugikan Coca Cola empat miliar dolar dan insiden ini menunjukkan kurangnya kekuatan yang dimiliki UEFA dan merek minuman ini dalam mengendalikan bagaimana pemain elit berperilaku terhadap produk.

11 Apr 2024 02:33 WIB

Cristiano Ronaldo: Eid Mubarak, Semoga Anda Semua Bersukacita

27 Mar 2023 11:04 WIB

Rio Ferdinand: Cristiano Ronaldo Diejek Karena Dia Kompetitif

Marca berbicara dengan beberapa pakar sponsorship olahraga untuk mengetahui pandangan mereka tentang tindakan Ronaldo dan Pogba.

"Jika ini di AS, ini tidak akan terjadi. Jika hal seperti ini terjadi di NFL atau NBA, pemain akan dihukum. Mereka memiliki aturan disiplin yang sangat ketat, Anda tidak boleh melakukan hal seperti itu. Ada tiga pihak yang terlibat: Coca Cola, Cristiano Ronaldo dan UEFA," kata CEO konsultan SPSG, Carlos Canto.

Canto melanjutkan dengan menyatakan, sponsor perlu dilindungi UEFA untuk menghentikan insiden seperti ini terjadi.

"Jika saya adalah Coca Cola, saya akan segera menelepon UEFA untuk mengatakan, 'Anda harus melindungi saya'," tuturnya.

Bagi Cinto Arjam, pendiri CA Sports Marketing, tindakan Ronaldo telah menjadi preseden berbahaya di semua konferensi pers.

"Masalahnya bukan tentang Cristiano Ronaldo. Ini tentang jika Cristiano melakukannya dan tidak ada yang terjadi, mengapa Antoine Griezmann atau Sergio Busquets tidak melakukannya?," ujar Arjam.

Arjam percaya, pesepakbola memiliki tanggung jawab terhadap negara mereka dan karenanya harus mendukung kesepakatan sponsor yang relevan.

“Yang tidak dipahami pesepakbola adalah walaupun ingin menyampaikan pesan yang baik, ada kenyataan lain, pesepakbola dipekerjakan tim nasionalnya untuk mengikuti turnamen seperti ini dan dia harus menerima aturannya dari permainan. Di antara mereka ada sponsor dan masing-masing tim nasional harus memenuhi komitmen sponsor," tambahnya.

(CSP)