KNIA Buka Layanan Vaksin Gratis Bagi Penumpang

KNIA Buka Layanan Vaksin Gratis Bagi Penumpang
Calon penumpang di Bandara Kualanamu saat menjalani vaksin Corona (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Layanan vaksinasi geratis kerjasama Angkasa Pura II Kualanamu dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dibuka di lantai I Atrium KNIA, Selasa (6/7).

Sejak layanan vaksin dibuka, terlihat dipadati calon penumpang bahkan juga dari masyarakat umum ikut vaksinasi.

Manager Of Branch Comunication And Legal AP II Kualanamu, Chandra Gumilar menjelaskan, layanan ini untuk memfasilitasi calon penumpang yang terbang ke Jawa-Bali, sesuai surat edaran Kementerian Perhuhungan dan Satuan Gugus Tugas Covid-19.

"Target per satu hari 200 orang utamanya bagi penumpang pesawat yang berangkat, tetapi tidak tertutup untuk umum," kata dia.

Sedangkan layanan vaksin ini mulai tanggal 6-20 Juli 2021 sesuai dengan berakhirnya PPKM Darurat Jawa-Bali.

Apabila diperpanjang PPKM Jawa-Bali, pihaknya kondisional saja, artinya layanan vaksin juga bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.

"kita berharap PPKM Darurat Jawa-Bali berakhir sesuai jadwal sehingga penerbangan kembali normal," sambungnya.

Sebab ia tidak memungkiri dengan adanya pembatasan PPKM Dadurat berimbas pada penurunan penerbangan.

Koordinator KKP Kualanamu, Jimmy Mauluddi, mengaku proses vaksinasi berjalan aman dan lancar.

"Layanan vaksin ini dibuka sejak pukul 09.00 sampai pukul 15.00 wib tiap hari sampai jadwal yang ditentukan yakni 20 Juli 2021," ujarnya.

Untuk layanan vaksinasi yang ada di Kualanamu mulai berusia 17 tahun ke atas.

Sedangkan anak yang dibawah 12 tahun ke bawah, tidak perlu divaksin atau untuk sarat perjalanan penerbangan, kalau bepergian Lewat udara, bisa keterangan dokter saja.

Bagi calon penumpang yang belum di vaksin hendaknya lebih awal datang sehingga tidak terkendala waktu.

"Baiknya 6 jam sebelum keberangkatan calon penumpang datang ke layanan vaksin.karena banyak proses yang akan dilalui bagi seseorang yang hendak di vaksin," tuturnya.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi