Animo Warga Tinggi Menyekolahkan Anak di MIN Sidimpuan

Animo Warga Tinggi Menyekolahkan Anak di MIN Sidimpuan
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) persiapan 5 Kota Sidimpuan. (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Keinginan masyarakat Kota Padangsidimpuan menyekolahkan anaknya di Madrasyan Ibtidaiyah Negeri (MIN) sangat tinggi.

Sudah ada tiga MIN yang dalam status persiapan sejak tahun 2013, namun hingga saat ini belum juga terealisasi.

Belum terwujudnya MIN 3, 4 dan 5 ini karena kurangnya keseriusan pihak Kemenag Kota P. Sidimpuan dalam menindaklanjuti usulannya ke Kementerian Agama pusat.

Ketua Yayasan Al Maarif menaungi tiga MIN dan satu MTSN persiapan, Iswardin Nasution membenarkan, belum terealiasasinya penambahan MIN dan MTSN di Kota Sidimpuan.

"Saya juga bingung kok belum terealisasi, padahal usulan sudah dilayangkan bertahun lalu," kata dia.

Diakuinya, Kementerian beberapa kali pernah menghubunginya terkait penambahan MIN dan MTSN di Kota Sidimpuan.

"Karena sudah bukan ranah saya, maka tidak bisa menjawab. Sebagai ketua yayasan saya sudah melaksanakan tugas sesuai kewenangan," ujarnya.

Menurutnya, dari panjangnya waktu usulan itu, harusnya sudah terealisasi paling lambat tahun lalu.

"Kalau pihak Kemenag khususnya bagian Penmad menseriusinya, saya yakin penambahan MIN dan MTSN ini sudah terwujud," ujarnya.

Iswardin menilai, lambannya proses penambahan MIN dan MTSN ini disinyalir akibat kurang mendapat respon dari pihak Kemenag Kota Sidimpuan saat ini, padahal animo masyarakat sangat tinggi menyekolahkan anaknya di sekolah yang dinaungi Kemenag.

Salah seorang warga, Halim Hasibuan mengharapkan, Kemenag pusat dapat meninjau langsung tingginya semangat masyarakat menyekolahkan anaknya disekolah yang dinaungi Kemenag khususnya MIN, MTSN dan MAN.

"Harusnya animo ini disambut positif, bukan malah terkesan diindahkan," ujarnya.

Kakan Kemenag Kota Sidimpuan, Syarifuddin Siregar, belum merespon saat dikonfirmasi via whatsapp.

(HIH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi