"49 ekor sapi kurban itu akan disebar ke kawasan ekonomi sulit dan minoritas," kata Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, kepada Analisadaily.com melalui seluler, Minggu (18/7).

Menurutnya pekan lalu baru 8 ekor sapi kurban yang disebar. Namun dua hari menjelang Idul Adha, jumlahnya bertambah menjadi 49 ekor.

"Sapi kurban yang akan diserahkan ke masyarakat itu tidak hanya kurban para ASN Pemkab Tapsel, namun juga kurban dari ASN Kemenag, PT AR dan PT NSHE," jelasnya.

Dolly menyebut Safari Kurban rencananya digelar berkesinambungan setiap tahun dengan memprioritaskan desa-desa yang membutuhkan sentuhan ekonomi dan berpenghuni minoritas muslim.

"Nantinya setiap desa atau kelurahan, setiap tahunnya akan bergantian mendapatkan sapi kurban, tentu tetap memprioritaskan daerah yang ekonominya butuh perhatian dan minoritas," sebutnya.

Adapun sejumlah desa/kelurahan yang tahun ini memperoleh sapi kurban sesuai data Pemkab Tapsel, antara lain Desa Hapesong Baru di Kecamatan Batang Toru, Desa Gunung Binanga di Kecamatan Marancar, Kelurahan Sangkunur di Kecamatan Angkola Sangkunur dan Desa Sipangko di Kecamatan Angkola Muara Tais.

Selanjutnya Desa Aek Badak Julu di Kecamatan Sayurmatinggi, Desa Tapus Pargarutan Dolok di Kecamatan Angkola Timur, Desa Kilang Papan di Kecamatan Sipirok, Desa Panobari Huta Tonga di Kecamatan Tantom Angkola, Desa Hamparan di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Desa Dalihan Natolu di Kecamatan Arse.

Kemudian Desa Siuhom di Kecamatan Angkola Barat, Desa Aek Bilah, MTsN Batang Angkola, serta Desa Pardamean di Kecamatan Muara Batang Toru.

(HIH/EAL)