Kegiatan dilakukan di Kantor Desa Pelawi Utara. Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta yang hadir dalam kegiatan ini.

"Kegiatan ini kita manfaatkan sebagai diskusi, di mana pelaksanaan 3T yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan harus tetap dilaksanakan sesuai arahan Kapolda dan Kapolri," kata Danu, Kamis (29/7).

Penanganan dalam memutus rantai Covid-19 ada 2 tahap, yakni penanganan umum dan khusus. Kemudian pengawasan orang yang terkonfirmasi Covid-19 harus membuat satu tim, selain tim relawan agar penambahan personel dapat membagi tugas.

Danu meminta agar Lurah/Kades membantu bansos warga yang terkonfirmasi Covid-19, yang bertujuan agar selama isoman warga tersebut dapat terpenuhi kebutuhan mereka.

Camat Babalan, Fajar Aprianta Sitepu, menyampaikan paparan kondisi dan jumlah penduduk Kecamatan Babalan, yakni sebanyak sekitar 59 ribu jiwa, terdiri dari 4 Kelurahan dan 4 desa, serta menjelaskan warga yang terkonfirmasi Covid-19, dan masih rendahnya kesadaran warga tentang prokes.

Saifuddin Ramli Dolok yang merupakan Tokoh Agama Kecamatan Babalan menyampaikan, saat ini masyarakat butuh putaran ekonomi.

"Saya telah berdiskusi kepada para pedagang, dan mereka mengeluh tentang pembatasan waktu berdagang serta jualan yang saat ini ditetapkan pemerintah daerah Kabupaten Langkat," ujarnya.

Dalam kegiatan silaturahmi ini, Kapolres Langkat mengajak semua unsur baik tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat ikut berperan dalam mengawasi masyarakat yang melaksanakan Isoman terpapar Covid-19.

(HPG/RZD)