Mitra Pengendara Gojek (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengapresiasi inisiatif Gojek dalam memberikan dukungan terhadap mitra-mitranya di masa pandemi Covid-19. Apresiasi ini disampaikannya terkait dengan penyaluran bantuan belanja sembako senilai Rp 25 miliar yang disalurkan Gojek kepada mitra pengendaranya di seluruh Indonesia.
"Semangat dan kepedulian untuk saling bahu-membahu yang ditunjukkan oleh Gojek dan mitranya, sangat dibutuhkan di masa-masa seperti ini. Terlebih para mitra pengemudi ojek online turut berkontribusi menggerakkan roda perekonomian di masa sulit ini dengan mengantarkan berbagai kebutuhan seperti makanan, vitamin, dan barang-barang lainnya, kepada masyarakat yang harus membatasi mobilitasnya," kata Budi dalam siaran persnya, Jumat (5/8).
Dia berharap, hal ini turut menginspirasi pelaku industri serta seluruh lapisan masyarakat yang lain untuk tergerak merangkul sebanyak mungkin pihak.
"Bantuan belanja sembako yang didapat mitra pengemudi ini nantinya tidak hanya akan membantu satu pihak, yaitu pengemudi sendiri, tetapi adanya transaksi belanja dan aktivitas ekonomi tentu turut membantu pihak lain seperti sektor UMKM dan sektor informal lainnya," tambahnya.
Gelombang pandemi virus corona (Covid-19) yang kembali meningkat di Tanah Air membuat berbagai lapisan masyarakat mengalami masa penuh tantangan lebih lama lagi. Selain kesehatan, ekonomi masyarakat juga turut terimbas.
Sebagai dukungan dan solidaritas kepada mitra pengendara dalam menjalani masa penuh tantangan ini, Gojek kembali menggelontorkan bantuan belanja sembako senilai total Rp25 miliar.
Bantuan ini disalurkan secara non-tunai, langsung ke akun ratusan ribu mitra di seluruh Indonesia dan dapat segera digunakan untuk membeli sembako atau kebutuhan lainnya.
Solidaritas dan Dukungan
CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan, dampak gelombang pandemi yang kembali naik, turut dirasakan mitra driver Gojek. Tergerak oleh rasa solidaritas dan keinginan untuk terus mendukung mitra pengendara di masa penuh tantangan ini, pihaknya meluncurkan lagi bantuan belanja sembako bagi ratusan ribu mitra pengendara Gojek aktif di seluruh Indonesia.
"Bantuan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver yang telah dan terus berjalan untuk membantu mitra-mitra kami di masa pandemi ini," kata dia.
Upaya yang dijalankan ini sejalan dengan gerakan #BangkitBersama yang diinisiasi Group GoTo. Melalui gerakan ini layanan-layanan yang berada dalam ekosistem GoTo hadir membantu masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja sektor informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Sejak awal pandemi di Indonesia, Gojek telah konsisten untuk membantu mitra driver melalui Program Kesejahteraan Mitra Driver yang berfokus pada tiga hal, yakni penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan, keringanan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Tiga inisiatif ini telah dilaksanakan melalui adanya Dana Bantuan Mitra senilai Rp100 miliar yang di antaranya berasal dari donasi 25 persen gaji tahunan jajaran manajemen senior dan anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan.
Program Kesejahteraan Mitra Driver di masa pandemi ini telah menjadi komitmen berkelanjutan dengan ditopang berbagai inisiatif mulai dari penyediaan perlengkapan kesehatan yang mendukung operasional mitra di saat pandemi, jaminan asuransi kesehatan, program bantuan sembako, paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver dan keluarga, serta bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terpapar Covid-19 dan terpaksa harus berhenti bekerja untuk sementara waktu.
Gojek juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta untuk dapat meminimalisasi dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
(GAS/CSP)