Empat orang terduga pelaku menggunakan senjata api laras panjang dan pendek. Dari lokasi kejadian, tampak kaca toko pecah berantakan.

"Pelaku itu menodongkan senjatanya kepada saya. Emas dari toko adik saya diambil sebanyak 5 kilogram. Mereka datang hanya pakai masker dan bawa senjata," kata salah satu pemilik toko, Sri Kendari usai menutup tokonya.

Menurutnya ketika datang, para pelaku langsung memecahkan kaca tanpa bicara.

Sementara saksi mata mengatakan ada korban yang terkena tembakan, yakni seorang juru parkir, namun bukan di lokasi pajak.

"Yang ditembak bukan di sini, tapi di Jalan Seksama," katanya yang minta namanya tak disebutkan.

Menurutnya para pelaku, selain mengenakan masker juga memakai jaket warna hitam, mirip baju anti peluru.

"Mereka sempat menembakkan senjatanya sebanyak empat kali. Yang kami lihat juga, sekuriti sempat diancam dengan posisi tidur di lantai," ungkapnya.

Petugas jaga, Jansen Sitorus mengatakan, ia dipaksa tiarap dan diminta menutup mata. Namun ia dengan cepat lari begitu kedua pelaku lengah.

"Saya disuruh tunduk, lalu diancam, 'mau hidup atau tidak'. Saya juga melirik-melirik, begitu mereka pergi, saya langsung lari ke atas melapor," kata Jansen.

(CSP/EAL)