Salah seorang saksi mata, Jansen Sitorus, yang merupakan petugas keamanan di Pajak Simpang Limun mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurutnya empat orang pemuda yang mengekan masker datang dari arah Jalan Seksama.

"Aku tadi lagi jaga, tiba-tiba ada empat orang anak muda dan dua orang menggunakan senjata laras pajang seperti AK dan FN menodongkan senjata ke arah aku. Aku langsung terkejut," kata Jansen.

Tidak hanya ditodong senjata, Jansen juga disuruh tiarap. Bahkan salah seorang pelaku sempat memukulnya dengan botol air mineral.

"Pas dua orang menodongkan senjata itu, kawannya (pelaku) langsung lari ke toko emas dan mengambil emas yang ada di dalam steling," ucapnya.

Sebelum para pelaku merampok, sambungnya, sempat terdengar suara tembakan dari arah Jalan Seksama.

"Tadi dengar suara tembakan dari Jalan Seksama. Kabarnya seorang tukang parkir tertembak," ujarnya.

Jansen menambahkan, pada saat kejadian, suasana di lokasi sedang ramai. Namun karena para pelaku menggunakan senjata api, orang yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung berhamburan.

"Tadi pas kejadian ramai. Tapi orang lihat pelaku pakai senjata langsung berhamburan," tukasnya.

(JW/EAL)