Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kobaran api membakar rumah dan kios hingga rata dengan tanah.

"Ada total lima belas unit yang terbakar antara lain lima unit rumah warga semi permanen dan sepuluh unit kios milik Pemkab Taput yang terbuat dari papan," kata Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W. Baringbing.

Api diduga berasal dari rumah milik Arion Panjaitan yang dengan cepat merambat ke rumah lain dan kios di sekitarnya.

"Dari hasil keterangan saksi yang kita peroleh, api bersumber dari rumah Arion Panjaitan dan dengan cepat merambat ke rumah yang lain," sebutnya.

Sementara para pemilik rumah yang terbakar adalah Arion Panjaitan (40), Liston Nababan (40), Pasal Sihombing (43), Dances Silaban (38) dan Mariki Hutagalung (35). Seluruhnya merupakan warga Jalan Dolok Marbimbang, Kelurahan Pasar Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara. Sedangkan sepuluh unit kios yang terbakar milik Pemkab Taput.

Saat ini polisi masih menyelidiki dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Tim Inafis kita masih melakukan olah TKP di lapangan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut," tukasnya.

(CAN/EAL)