Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi mengatakan, Polmed merupakan mitra strategis USU khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pengadaan workshop atau bengkel untuk para inovator membuat prototype temuannya.

“Selama ini sebenarnya sudah berjalan, tapi perlu kita tingkatkan lagi. Kita revitalisasi lagi kerja samanya sehingga bengkel yang ada di Polmed bisa dimaksimalkan untuk para inovator kita,” ujar rektor saat menjamu para Direktur Polmed yang beraudiensi dengan USU, Rabu (29/9).

Agar maksimal, rektor meminta Dekan Teknik Dr Fahmi untuk merancang kerja sama dengan Polmed, khususnya dalam pemanfaatan workshop Polmed.

Dekan FT USU Dr Fahmi, ST, MSc, IPM menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala para inovator kita adalah ketersediaan bengkel yang mumpuni untuk membuat prototype.

“Kerja sama dengan Polmed ini tentu akan meningkatkan riset dan inovasi USU. Sebenarnya Fakultas Teknik USU sudah lama menjalin kerja sama, namun saat ini kita revitalisasi kembali agar sinergitas keduanya lebih signifikan,” katanya.

Dr Fahmi mengatakan, workshop atau bengkel yang ada di Polmed saat ini merupakan salah satu bengkel yang cukup lengkap peralatannya untuk menunjang pembuatan prototype.

Direktur Polmed Abdul Rahman, SE, Ak, MSi beserta jajaran pimpinan menyambut baik kerja sama dengan USU. Kedatangan Polmed ke USU juga sekaligus meminta dukungan terharap transformasi Polmed yang akan berubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

“Kami berharap Pak Rektor (Muryanto Amin) bersedia menjadi Dewan Pengawas Polmed, serta meminta pernyataan tertulis USU terkait dukungan transformasi Polmed menuju BLU,” tegasnya.

Polmed sendiri merupakan lembaga pendidikan yang awal mulanya dilahirkan oleh USU. Hingga saat ini, lahan yang ditempati Polmed secara hukum masih masuk ke dalam kawasan USU. Pada kesempatan itu, rektor menyatakan dukungan penuhnya terhadap transformasi Polmed menuju BLU.

---

Lainnya

(BR)