Rektor USU Dr Muryanto Amin yang membuka seminar tersebut berharap kegiatan yang mempertemukan para ahli di bidang pangan ini mampu menghasilkan inovasi pangan berstandar internasional.

“ICFTNSA 2021 adalah ajang untuk bertukar ide dan penelitian serta pengetahuan. Konfrensi ini diharapkan mampu menyokong internasionalisasi kampus, khususnya dalam bidang agroteknologi,” katanya.

Rektor menjelaskan, USU merupakan kampus yang berada di daerah dengan keanekaragaman hayati yang kaya. Kampus II USU di Kuala Bekala juga saat ini sedang dalam proses pengembangan penelitian kehutanan dan pertanian.

“Melihat sumber daya yang kita miliki, maka diharapkan melalui seminar internasional ini tercipta produk-produk lokal berstandar internasional,” ujarnya.

Ketua Panitia ICFTNSA, Dr Ir Hotnida Sinaga,MPhil yang juga Ketua Prodi Magister Ilmu Pangan, FP USU berharap dari konferensi ini dapat menjalin kerja sama yang lebih luas serta dapat mengembangkan inovasi di bidang teknologi pangan, nutrisi dan pertanian berkelanjutan.

“ICFTNSA 2021 ini mempertemukan para ilmuan dan akademisi serta mahasiswa sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan membentuk jaringan kolaborasi dibidang pertanian dan teknologi pangan,” katanya.

Konferensi ini juga sebagai wujud implementasi visi usu menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan keilmuan yang mampu bersaing ditingkat dunia global, imbuhnya.

Kegiatan ini diisi dengan keynote speaker yang berasal dari berbagai negara yakni, Amerika, Prancis, Thailand, Australia dan Indonesia.

(BR)