Dosen Sastra Indonesia, Dr Hariadi Susilo yang merupakan dosen pengabdi terbaik menjelaskan program pengabdian kepada Rektor USU Dr Muryanto Amin saat ngopi sore bersama rektor. (Analisadaily/Bambang Riyanto)
Analisadaily.com, Medan - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, SSos, MSi akan berupaya mengoptimalkan penggunaan laboratorium yang ada untuk mendukung perkembangan riset dan penelitian dosen serta mahasiswa.
“Melalui optimalisasi tentu kita akan perbaiki sarana dan prasarananya. Selama ini laboratorium yang ada tidak terintegrasi sehingga kurang optimal,” ujar Mury saat ngopi sore dengan dosen-dosen peneliti dan pengabdi masyarakat di Inter Coffee, Senin (4/10).
Rektor yang pada kesempatan itu didampingi Wakil Rektor III Dr Poppy Anjelisa Z Hasibuan menjelaskan, dibutuhkan masukan agar penataan laboratorium bisa berjalan maksimal.
Dosen serta mahasiswa juga diminta berperan aktif untuk berkolaborasi memaksimalkan keberadaan laboratorium, khususnya dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Silahkan alan-alat ditabulasi. Alat apa yang paling sering digunakan itu kita tambah. Alat apa yang belum ada kita adakan, termasuk apakah perlu ada penambahan pegawai laboratorium, bagaimana SOP penggunaan alatnya itu lah yang perlu dirumuskan bersama,” tegasnya.
Rektor mengatakan, peran laboratorium sangat penting untuk mendongkrak riset dan penelitian di USU. Setiap tahun, di periode kepemimpinannya, laboratorium akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan.
Ia juga berpesan agar dibuat modul standar operasional prosedur (SOP) penggunaan lab.
“Jadi yang penting kita lengkapi sarana dan prasarananya. Ada alatnya, ruangannya kita benahi, buat modulnya dan siapa orangnya yang menjaga dan mengoperasionalkan. Kalau lab tidak kita perbaiki, bagaimana kita bisa berinovasi,” ujarnya.
Dosen Sastra Indonesia Dr Hariadi Susilo, MSi mendukung program Rektor USU untuk membenahi sarana dan prasarana laboratorium.
“Saya sangat mengapresiasi bila memang ada fokus kebijakan untuk memperbaiki laboratorium yang ada,” katanya.
Hariadi menjelaskan, persoalan sarana dan prasarana laboratorium saat ini memang kurang optimal karena sarana dan prasarananya kurang memadai.
Termasuk alat tidak bisa digunakan oleh semua mahasiswa karena keterbatasan jumlah.
“Tentu akan kita dukung upaya ini agar riset, penelitian dan inovasi-inovasi dari USU bisa lebih banyak dihasilkan,” ujarnya.
Turut hadir dalam diskusi ngopi sore dengan rektor di antaranya, Romi Fadillah Rahmat B. Comp. Sc, MSc, Dr Irwana Nainggolan, MSc, Dr Hariadi Susilo, MSi dan lain sebagainya.
(BR)
