KPR BRI Virtual Expo 2021

BRI Targetkan Pengajuan KPR Capai Rp1 Triliun

BRI Targetkan Pengajuan KPR Capai Rp1 Triliun
Pembukaan KPR BRI Virtual Expo 2021 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Untuk mendorong penyaluran kredit konsumer, khususnya properti di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menggelar "KPR BRI Virtual Expo 2021" mulai Jumat (15/10).

Lewat pameran virtual selama tiga bulan ini, BRI menargetkan pengajuan kredit perumahan rakyat (KPR) mencapai Rp1 triliun dengan jumlah 3 juta kunjungan.

"Melalui ajang ini, BRI menargetkan 3 juta pengunjung dengan pengajuan KPR mencapai Rp1 triliun," ungkap Direktur Konsumer BRI, Handayani, saat konferensi pers secara virtual peresmian pembukaan pameran, Jumat (15/10).

Disampaikannya, ajang pameran ini juga merupakan upaya nyata dan dukungan dari badan usaha milik negara (BUMN) ini dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi virus Corona (Covid-19), khususnya di sektor properti.

Lebih jauh, Handayani memaparkan, "KPR BRI Virtual Expo 2021" mengangkat tema "Meraih Rumah Impian". Pameran virtual selama tiga bulan ini menggandeng 567 mitra pengembang (developer) dengan sedikitnya 664 proyek perumahan yang terdiri atas 52 ribu unit rumah di seluruh Indonesia. Pameran mengajak masyarakat Indonesia, khususnya dari kalangan milenial dan nasabah BRI, untuk memiliki rumah impian atau berinvestasi di sektor properti yang dinilai selalu menguntungkan.

Dalam konferensi pers dan talk show virtual itu juga diungkapkannya, "KPR BRI Virtual Expo 2021" ini merupakan upaya yang dilakukan pihaknya untuk menyahuti kebutuhan masyarakat akan perumahan sejak dini karena rumah juga merupakan kebutuhan pokok selain pangan dan sandang.

Melalui pameran yang berlangsung sepanjang 15 Oktober 2021-15 Januari 2022 ini pengunjung akan lebih mudah untuk melakukan pengajuan kepemilikan rumah, termasuk melalui aplikasi BRISPOT yang disediakan dalam aplikasi bank BUMN ini.

"Lewat pameran ini, banyak sekali kemudahan bagi seluruh pengunjung untuk memiliki rumah impian dari pengembang unggulan yang merupakan rekanan BRI di seluruh Indonesia," jelasnya.

Di sisi lain, Handayani yang didampingi Executive Vice President Consumer Lending and Development Division BRI, Handaru Sakti, menyampaikan, "KPR BRI Virtual Expo 2021" ini juga menjadi momentum bagi pihaknya untuk terus meningkatkan dan memberikan kemudahan layanan bagi nasabah seiring peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-126 BRI. Misalnya, lewat fasilitas dan pembiayaan untuk memiliki rumah, seperti program uang muka (down payment/DP) Rp0 dan bunga kredit perumahan rakyat (KPR) sebesar 1,26 persen/tahun.

Disebutkannya juga, pameran virtual ini memberikan paparan (eksposur) kepada pengembang karena BRI memiliki lebih dari 100 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Selain itu, penting bagi kita untuk sesegera mungkin berinvestasi di sektor properti karena merupakan salah satu jenis investasi paling menguntungkan," paparnya.

Sementara, Handaru Sakti menjelaskan, melalui program KPR, calon nasabah bisa mendapatkan rumah dengan DP Rp0, mendapatkan asuransi jiwa dan kerugian seperti kebakaran, terjaminnya legalitas dan kredibilitas mitra pengembang yang sudah terverifikasi, legalitas proyek dan kemudahan administratif saat pengurusan hingga selesainya kredit.

"KPR BRI Virtual Expo 2021" ini juga menggandeng banyak merchant ternama dalam dan luar negeri yang berkomitmen memberikan berbagai program diskon. Pameran virtual ini juga menggelar sejulah kegiatan, seperti bincang-bincang (talkshow), podcast, konsultasi desain rumah secara gratis, suguhan musik, cara pengelolaan keuangan, dan berbagai kegiatan lainnya.

Usai pembukaan, Direktur Konsumer BRI, Handayani; Executive Vice President Consumer Lending and Development Division BRI, Handaru Sakti; tampil dalam talkshow bersama dengan Direktur PT Jababeka, Suteja Sidharta Darmono; dan selebritas Nikita Willy. Dalam acara ini, keempat narasumber mengupas berbagai peluang dan keuntungan bagi masyarakat, khususnya milenial, dalam meraih rumah impian maupun berinvestasi di sektor properti sejak dini.

(GAS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi