Tugu Lubukpakam Diganti, MABMI Desak Pemkab Lapor Polisi

Tugu Lubukpakam Diganti, MABMI Desak Pemkab Lapor Polisi
Tugu simpang empat Timbangan Jalan Jalinsum berubah menjadi burung Elang. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lubukpakam - Salah satu Tugu kebanggaan warga Kabupaten Deliserdang diatapnya Ornamen melayu bentuk mahligai bertempat disimpang empat Timbangan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang kini berubah menjadi pantung burung elang yang hendak menerkam.

Alhasil hal ini menghebohkan warga. Bahkan membuahkan protes keras dari kelompok masyarakat. Apakah perubahan ini persetujuan Pemkab Deliserdang?

Maka dari itu Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kecamatan Lubukpakam mengecam pihak-pihak yang diduga sengaja merubah bentuk aset daerah tersebut dan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang untuk segera melaporkan ke pihak Kepolisian.

"Kita mendesak pihak Pemkab Deliserdang untuk melaporkan ini ke Kepolisian. Artinya, dengan dirubahnya bentuk semula, kan ada perusakan. Pemerintah Daerah harus bertanggung jawab dengan melaporkan," kata Ketua MABMI Kecamatan Lubukpakam, OK. Alamsyah Putra kepada wartawan, Kamis (4/11).

Ok Alamsyah menjelaskan, jika sebelumnya bagian paling atas beratap mahligai ciri khas Melayu sekarang berubah bentuk menjadi elang yang hendak menerkam sangat merugikan masyarakat khususnya masyarakat Melayu di Kecamatan Lubukpakam.

"Tugu itukan dulunya ornamen Melayu kini dirubah menjadi elang. Dengan kondisi perubahan itu, kita mengecamnya," tegasnya.

Ia juga menyebutkan ornamen melayu bentuk mahligai di atap tugu simpang empat Timbangan itu memiliki filosofi dan harus dipertahankan. "Jadi semua yang telah dilakukan itukan berfilosofi, ada narasi yang kuat, kenapa ornamen Melayu berbentuk Mahligai itu dibuat. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa Deliserdang yang ibukotanya Lubukpakam memiliki historis kerajaan Melayu Serdang. Lalu tiba-tiba ornamen tugu itu diganti dengan Elang yang kita tidak tahu siapa yang menggantinya sementara itukan aset daerah," sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengakui elang yang sudah dipasang tersebut tidak ada kaitannya dengan Deliserdang. "Simbol elang ini, kita ketahui tidak ada kaitannya ke Pemkab Deliserdang. Jadi ini harus ditindak agar jadi pembelajaran, supaya seseorang atau siapapun jangan sesuka hati merubah bentuk aset Pemkab Deliserdang," terangnya.

Camat Lubukpakam Danang Purnama Yuda ketika dikonfirmasi baik via whatsApp dan telpon seluler terkait hal ini belum mau memberikan statement.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi