Dilarang Berjualan, Pedagang Pasar Lelo dan Satpol PP Saling Dorong

Dilarang Berjualan, Pedagang Pasar Lelo dan Satpol PP Saling Dorong
Aksi saling dorong antara petugas Satpol PP dengan pedagang pasar lelo Sei Rampah (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)

Analisadaily.com, Sei Rampah - Pasar mingguan atau lelo yang berlokasi di Dusun XI Desa Fidaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, mendadak ricuh setelah para pedagang dan Satpol PP saling dorong di pintu masuk pasar, Minggu (7/11).

Pantauan Analisadaily.com, tepat di depan Kantor DPC PKB Sergai terdapat dua mobil pick up pedagang yang penuh barang dagangan hendak masuk ke pasar. Namun mereka dihadang ratusan petugas Satpol PP sehingga terjadi aksi saling dorong.

"Jangan halangi kami berjualan di sini, kami mau cari makan, kalau mau kalian larang kami jualan, bagi uang sama kami, biar kami tidak jualan, lantaran kami hidup banyak tanggungan," ujar para pedagang.

Karena jumlah Satpol PP lebih banyak, alhasil mobil para pedagang tidak bisa masuk ke lokasi biasa mereka berjualan.

Melihat suasana semakin memanas, warga sekitar spontan berdatangan membantu para pedagang pasar lelo.

Kondisi ini sempat membuat jalan lintas menuju Kota Medan dan sebaliknya macet total. Petugas Satlantas Polres Sergai dibantu Dinas Perhubungan berupaya mengatur lalu lintas agar tetap lancar.

Sementara banyaknya massa membuat petugas Satpol PP membubarkan diri. Saat ini situasi pasar lelo Sei Rampah aman dan kondusif. Para pedagang kembali menggelar dagangannya.

Sebelumnya, lapak pasar lelo sudah disiapkan oleh pemerintah setempat ke lokasi yang baru di Pasar Rakyat Sei Rampah. Namun para pedagang tidak mau direlokasi lantaran menurut mereka tempat tersebut sunyi pembeli.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi