Akibat Bangunan Kios Bumdes, Drainase Kota Bedagai Tumpat

Akibat Bangunan Kios Bumdes, Drainase Kota Bedagai Tumpat
Drainase Kota Bedagai tumpat (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)

Analisadaily.com, Tanjung Beringin - Diduga karena adanya bangunan kios milik Bumdes dari Pemerintah Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, membuat drainase atau saluran air yang ada di Jalan Pahlawan tumpat dan sebagian menyatu dengan tanah.

Diketahui bangunan kios yang dibangun oleh Pemerintahan Desa Pekan Tanjung Beringin pada tahun 2017 melalui Bumdes mengahabiskan dana desa sekitar Rp 50 juta.

Bangunan yang berada di Jalan Pahlawan, yang merupakan pusat Kota Bedagai tersebut menghalangi keluar masuknya air. Sehingga jika air hujan turun, maka air melimpah ke badan jalan akibat salurannya tumpat.

Selian merusak badan jalan akibat genangan air yang melimpah dari saluran yang tumpat tersebut, berdirinya bangunan kios Bumdes tersebut juga dinilai melanggar ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU-LLAJ) tentang Jalan. Sebab bangunan tersebut memakan badan jalan, sehingga pengguna jalan terasa tidak nyaman jika melintas di jalan tersebut.

Selain itu, kios Bumdes ini dibangun persis di tembok sekolah SMP Berdikari/SD Dewi Sartika yang dibatasi dengan saluran air yang tumpat, bahkan sebagian saluran itu rata dengan tanah, yang dapat mengundang kebanjiran jika musim penghujan datang.

Pantauan Analisadaily.com, Jumat (3/12), selain saluran air yang tumpat, terlihat juga prasasti yang ada di tiang tugu Kampung KB terlindung oleh bangunan kios, sehingga membuat suasana yang disebut Kampung KB tersebut menjadi kampung kumuh, karena jalannya berlobang-lobang dan saluran drainase yang tumpat, dan dinilai jasa pemimpin Sergai sebelumnya dianggap sirna.

Namun sayangnya hingga kini tidak ada tanda-tanda dari pihak Pemkab Sergai dan kecamatan untuk mengatasi saluran tersebut, agar Kota Bedagai tertata rapi dan indah.

Masyarakat Tanjung Beringin berharap kepada pemerintah dan instansi terkait segera mengambil langkah dan kebijakan tentang saluran tersebut, untuk mengatasi pencegahan terjadinya banjir dan kenyamanan bagi pengguna jalan akibat adanya kios Bumdes dimaksud.

Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Indra Sayputra, ketika dikonfirmasi mengatakan pada bulan Januari 2022 mendatang bangunan kios tersebut akan dibongkar oleh pengurus Bumdes.

“Bahan materialnya akan digunakan untuk membangun kios Bumdes yang lokasinya akan kita lihat di mana tempat yang strategis,” katanya.

(MZ/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi