Seorang Guru Rudapaksa 12 Murid Sampai Lahirkan 9 Anak

Seorang Guru Rudapaksa 12 Murid Sampai Lahirkan 9 Anak
Ilustrasi (Net)

Analisadaily.com, Bandung - Seorang guru berinisial HW (36) membuat heboh warga Bandung, Jawa Barat, setelah memperkosa 12 muridnya hingga hamil dan melahirkan.

Ulah bejat HW itu terungkap saat masuk ke meja persidangan. Dalam petikan surat dakwaan jaksa, diketahui ia memperkosa anak didiknya di lingkungan pesantren dan hotel.

Dalam sidang yang sudah masuk ke pemeriksaan sejumlah saksi, Selasa (7/12), dipimpin oleh ketua majelis hakim Y. Purnomo Surya Adi berlangsung tertutup.

"Bahwa terdakwa sebagai pendidik/guru pesantren antara sekitar tahun 2016 sampai dengan 2021 telah melakukan perbuatan asusila terhadap anak korban santriwati," ucap jaksa dalam petikan dakwaan, dilansir dari detikcom, Kamis (9/12).

Korban Melahirkan

Masih dalam surat dakwaan, diketahui total korban rudapaksa mencapai 12 orang. Seluruh korban kekerasan seksual itu merupakan santriwati yang sedang belajar di pesantren milik HW.

Untuk diketahui, HW mengelola pesantren itu di kawasan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat.

Agus Mudjoko, jaksa yang menangani perkara itu dalam persidangan menuturkan bahwa perbuatan HW sudah mengakibatkan beberapa korban hamil. Bahkan korban yang hamil sudah melahirkan.

"Ada empat anak korban yang hamil. Mereka sudah melahirkan semua. Bahkan salah seorang korban telah dua kali melahirkan akibat perbuatan terdakwa," ujar Agus saat berbincang dengan detikcom.

Ulah HW juga berdampak pada korban. Tak hanya dampak traumatik mendalam yang dirasakan para korban kejahatan seksual. Bahkan ada sembilan orang bayi yang lahir akibat ulah bejat HW.

"Waktu pra penuntutan itu masih delapan. Ketika persidangan ini digelar ada sembilan," ucap Plt. Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Riyono, saat ditemui di Kantor Kejati Jabar, Jalan Naripan, Bandung.

Selain sembilan anak lahir dari para korban, masih ada dua anak yang masih dalam kandungan. Hingga saat persidangan digelar, anak tersebut belum lahir.

"Kemudian ada juga yang masih hamil," jelas Riyono.

Riyono menambahkan, sejauh ini berdasarkan fakta persidangan, ada empat orang korban yang hamil dari aksi bejat HW. Namun kemungkinan besar korban yang hamil lebih dari empat. Beberapa korban juga ada yang melahirkan lebih dari satu kali.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi