Seorang Honorer di Medan Diduga Lakukan Rudapaksa Terhadap Anak Tiri

Seorang Honorer di Medan Diduga Lakukan Rudapaksa Terhadap Anak Tiri
Polrestabes Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Seorang honorer di Pemerintah Kota Medan dibawa warga ke Polrestabes Medan karena diduga melakukan rudakpaksa terhadap anak tirinya yang sudah berlangsung lama.

Honorer itu bekerja di Dinas Pertamanan Kota Medan berinisial R. Menurut kakek korban, SL, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan. Korban A yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP dan diduga mengalami hal tersebut sejak kelas 6 SD.

"Korban mengaku kepada ibunya. Kalau pengakuan cucu saya sudah lama dirudapaksa dari dia kelas 6 SD sekarang dia sudah kelas 3 SMP. Tapi pastinya kapan nggak tau," kata kakek korban di Polrestabes Medan, Minggu (25/12).

Ia mengatakan, keluarga juga sudah sempat membuat laporan kepada polisi, pada Sabtu (8/10) lalu. Namun, polisi tidak kunjung menangkap pelaku, hingga akhirnya keluarga dan warga menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada polisi.

"Sudah sempat buat laporan, tapi belum ditangkap-tangkap. Sempat ribut tadi di rumah, anak saya nelpon, lalu saya tangkap, kami serahkan ke Polrestabes Medan," ucap kakek korban.

"Profesinya setahu saya pelaku ini honor di Dinas Pertamanan Kota Medan," sambungan.

Kakek korban menuturkan, antara pelaku dan ibu korban sudah lama tinggal bersama dan juga telah memiliki dua orang anak. Atas peristiwa itu, korban mengalami trauma berat.

"Korban sempat trauma, tapi kita kasih semangat terus, makanya dia agak tegar. Kalau nggak, nggak mau keluar rumah, keluar kamar, tapi masih mau datang ke sekolah," terangnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan saat ini pelaku sudah ditahan polisi.

"Pelaku sudah ditahan, masih sedang dalam pemeriksaan," pungkasnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi