Massa MPR kembali melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Padanglawas Kamis (9/12) (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Puluhan massa mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) kembali melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Padanglawas (Palas), Kamis (9/12).
Dalam aksinya massa tersebut mendesak Pemkab Palas segera menghentikan aktivitas dan mengusut tuntas galian C ilegal PT Sibuah Raya yang telah merusak lingkungan hidup.
"Kami minta kepada blBapak Pelaksana tugas Bupati segera menghentikan izin PT Sibuah Raya, diduga melakukan aktivitas penebangan hutan liar dan galian C ilegal," kata Isron.
Selain itu, massa juga menuntut untuk segera dilakukan pengukuran ulang lahan yang digarap PT Sibuah Raya, karena diduga beroperasi tidak sesuai dengan izin usaha perkebunan yang dimiliki Sibuah Raya.
"Sibuah Raya syarat dengan berbagai persoalan, kita minta semua aktivitas di dalam perusahaan dihentikan sebelum ada penegasan berapa lahan yang dimiliki Sibuah Raya," kata Hanafi.
Selanjutnya massa juga menuding Sibuah Raya diduga tidak merealisasikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Untuk itu massa mendesak DPRD Palas memanggil manajemen Sibuah Raya.
"Kita minta para anggota dewan yang terhormat segera memanggil Sibuah Raya untuk melihat kecurangan di perusahaan tersebut," minta Isron.
Usai menyampaikan orasi, massa disambut kordinator Komisi B, Sahrun, selaku Wakil Ketua DPRD Palas.
Dalam pertemuan itu disepakati untuk melakukan tinjaun lapangan dengan berkoordinasi langsung kepada Wakil Ketua DPRD Palas selaku koordinator Komisi B.
(ATS/RZD)
