PT ASDP telah mempersiapkan diri secara optimal untuk melayani masyarakat dengan sebaik mungkin.

Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP, M. Yusuf Hadi, dalam acara Media Gathering di Jakarta, Rabu (15/12), menjelaskan dua aspek penting yang menjadi fokus ASDP dalam angkutan Nataru saat ini adalah aspek operasional dan aspek protokol kesehaan (prokes).

Dari aspek operasional, ASDP bersama operator-operator penyeberangan lainnya menyiapkan 206 kapal yang siap siaga di 56 dermaga dan melayani 12 lintasan penyeberangan.

Yusuf mengungkapkan, penerapan prokes dalam angkutan Nataru saat ini diberlakukan secara ketat untuk menangkal penyebaran Covid-19.

Sementara itu Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, menegaskan pihaknya sangat konsen dalam menegakkan Prokes di pelabuhan dan selama penyeberangan. Apalagi pemerintah sudah memutuskan bahwa tidak ada penyekatan namun dilakukan pengetatatan prokes selama libur Nataru.

"Penumpang kapal penyeberangan dipastikan sudah jalani vaksin lengkap (dua kali) dan melakukan tes antigen dengan hasil negatif," ungkap Ira.

Ira memperkirakan tidak terjadi peningkatan trafik yang signifikan pada masa libur Nataru saat ini. Karena itu yang menjadi fokus dan prioritas ASDP saat ini adalah mengatur layanan sebaik-baiknya agar tidak terjadi antrian kendaraan, penumpukan penumpang, serta penerapan protokol kesehatan seluruh penumpang ferry.

Ira juga memastikan kapasitas terpasang di kapal memadai selama periode Nataru tahun ini. Khususnya, dalam situasi normal maupun padat trafik penumpang.

ASDP juga tetap memastikan kesiapannya agar layanan angkutan penyeberangan dan pelabuhan selama periode Nataru tetap berjalan lancar, aman, selamat dan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.

"Kami berkomitmen untuk tetap menghadirkan layanan penyeberangan prima kepada seluruh pengguna jasa," tukas Ira.

(TRY/EAL)