Bupati Bersama Forkopimda Asahan Kunjungi Proyek PLTA Asahan III

Bupati Bersama Forkopimda Asahan Kunjungi Proyek PLTA Asahan III
Bupati Asahan bersama forkopimda melakukan peninjauan ke terowongan pembangunan PLTA Asahan III, Senin (27/12) (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Bupati Asahan, Surya, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pembangunan proyek nasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III di perbatasan Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Toba, Senin (27/12).

Surya mengatakan kehadirannya hari ini untuk meninjau dan melihat secara langsung pembangunan proyek Asahan III sebagai objek vital yang pembangunannya sebagian berada di wilayah Asahan.

Dia pun berharap pembangunan proyek Asahan III dapat berjalan lancar sampai peresmian nanti.

Menurutnya segenap Forkopimda Asahan sangat mendukung proyek strategis nasional sehingga berjalan lancar dan penyelesaiannya tepat waktu serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Asahan.

"Kunjungan yang dilakukan pada hari ini semata-mata untuk meninjau dan melihat secara langsung sebagai bentuk dukungan terhadap Pembangunan PLTA Asahan III semoga dapat berjalan dengan lancar dan dapat selesai tepat waktu," tegas Surya.

Sementara Manager unit pelaksana proyek pembangunan pembangkit 6 PLTA Asahan III, Agil Dermawan, menyampaikan proyek PLTA Asahan III hingga saat ini sudah memasuki tahun kedua dan sesuai progres harus selesai pada tahun 2024.

"Proyek Strategis Nasionanl yang ada di perbatasan Asahan dan Toba ini sampai sekarang berjalan sesuai rencana dan Alhamdulillah tidak mangalami hambatan yang berarti, semoga tahun 2024 proyek ini bisa diresmikan," ujar Agil Dermawan.

Lebih lanjut Agil menjelaskan, PLTA Asahan III yang dibangun direncanakan berkapasitas 174 MW dan merupakan salah satu proyek strategis nasional yang nantinya akan dapat meningkatkan reserve Margin di Sumatera Utara menjadi 4,58 persen sehingga akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sumatera Utara.

"Dengan beroperasinya PLTA Asahan III akan dapat menurunkan biaya produksi Listrik PLN di Sumatera Utara sebesar 72/kWh dari sebelumnya 1.593/kWh menjadi 1.521/kWh, hal tersebut berpotensi meringankan beban PLN secara Korporat dalam biaya penyediaan Listrik dengan penghematan sebesar Rp. 1,9 triliun," tegas Agil.

Agil menjelaskan bahwa PLTA Asahan III yang dibangun terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba dengan menggunakan sistem run-of-river yaitu mengalirkan air dari sungai Asahan untuk dialirkan ke turbin air melalui terowongan yang sedang dibangun sepanjang 8 km.

"Listrik yang dihasilkan PLTA Asahan III ini nantinya akan disalurkan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara melalui Gardu Induk 275 kV Simangkuk serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 3,3 persen," ujarnya.

Hadir dalam kunjungan itu Bupati Asahan Surya bersama jajarannya, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marentika Beruh beserta rombongan didampingi Manager Unit Pelaksana Proyek. Mereka melakukan peninjauan ke Terowongan Pembangunan PLTA Asahan III.

(ARI/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi