Pascabanjir surut anak-anak di Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Atam, sudah bisa bermain naik odong-odong, Selasa (4/1) malam (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kuala Simpang – Banjir di kawasan Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan sudah berangsur surut. Sebelumnya wilayah Bandar Pusaka merupakan yang terparah dan pertama kali dilanda banjir luapan sungai Aceh Tamiang pada Minggu (2/1) dini hari WIB.
Bahkan, tidak sedikit warga Babo yang mengungsi ke masjid, rumah kerabat hingga di atas jembatan yang dirasa aman dari banjir.
“Cuaca sore kemarin berawan, kondisi di pusat kecamatan sudah normal, banjir juga sudah mulai surut,” kata Camat Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Cakra Agie Winapati, Rabu (5/1).
Menurut Cakra Agie aktivitas masyarakat khususnya di Babo ibu kota Kecamatan Bandar Pusaka sudah kembali normal. Para pedagang di Pekan Babo sudah bisa bejualan dan ruas jalan tidak tergenang lagi.
“Wahana hiburan di Babo sudah beroperasi. Mobil odong-odong dari tadi malam sudah main/jalan. Anak-anak ramai naik odong-odong macem tidak ada kejadian banjir,” ujar Cakra.
Menurut Camat Bandar Pusaka ini, kondisi pascabencana banjir di Babo cepat pulih dikarenakan partisipasi warga setempat sangat kuat. Cakra menilai masyarakat wilayah hulu Aceh Tamiang sejak dulu diajarkan berdiri di atas kaki sendiri tidak ‘manja’ berharap bantuan dari luar kampung.
“Setahu saya masyarakat di Bandar Pusaka sangat berdikari. Desa bantu desa makanya kondisi bencana cepat pulih,” tutur Camat.
Sementara itu terkait data warga pengungsi di Bandar Pusaka, Cakra menyatakan jumlahnya masih simpang siur karena warga tidak mau mengungsi di posko/tenda dan dapur umum yang disediakan.
“Jumlah warga yang mengungsi di posko semua sudah direkap, namun yang di jembatan dan rumah saudaranya kita masih bingung mendatanya,” pungkas mantan Kabag Umum DPRK Aceh Tamiang ini.
(DHS/RZD)
